Ray Sahetapy Meninggal Dunia, Disemayamkan di RSPAD Gatot Subroto

Jakarta, CNBC Indonesia - Dunia seni peran Tanah Air berduka. Aktor senior Ferenc Raymond Sahetapy atau yang lebih dikenal dengan nama Ray Sahetapy meninggal dunia pada Selasa (1/4/2025) di usia 68 tahun. Kabar duka ini disampaikan oleh keluarga melalui unggahan putranya Surya Sahetapy dan Rama Sahetapy, di Instagram.

"Telah berpulang ke Rahmatullah Ayah kami: Ferenc Raymond Sahetapy, 68 - 1 April 2025 Pukul 21.04 WIB. Keluarga besar memohon maaf dan doa," tulis Rama melalui Instagram Stories @ramputs seperti dikutip di Jakarta, Rabu (2/4/2025).

Rama juga memberi tahu bahwa, jenazah Ray saat ini disemayamkan di Rumah Duka Sentosa Blok C, RSPAD Gatot Subroto, Senen, Jakarta Pusat. Aktor kelahiran Donggala, Sulawesi Tengah tersebut menghembuskan napas terakhir pada pukul 21.04 WIB.

Sebelumnya, kondisi kesehatan Ray Sahetapy sempat menjadi perhatian publik. Pada Juli 2023, putranya, Rama Putra Sahetapy, mengunggah foto sang ayah yang tampak lebih kurus. Kala itu, Rama mengungkapkan bahwa ayahnya mengalami serangan stroke yang mengharuskan istirahat total.

Ray Sahetapy dikenal sebagai salah satu aktor legendaris Indonesia dengan rekam jejak panjang di industri film dan teater. Sepanjang kariernya, Ray membintangi sejumlah film ikonik seperti Pengkhianatan G30S/PKI (1984), Kerikil-kerikil Tajam (1984), Tjoet Nja' Dhien (1988), Jakarta Undercover (2007), hingga The Raid (2011) yang mendunia.

Tak hanya di layar lebar, Ray juga aktif di panggung teater bersama kelompok ternama seperti Teater Populer dan Teater Koma. Akting kuat dan dedikasinya dalam dunia seni telah menjadi inspirasi bagi banyak generasi aktor Indonesia.

Kepergian Ray Sahetapy menjadi kehilangan besar bagi dunia perfilman nasional. Warisan karyanya akan terus hidup dan dikenang. Selamat jalan Ray Sahetapy.