Jakarta, CNBC Indonesia - Pergerakan pasar saham hari ini diperkirakan akan sumringah dan menguat. Pergerakan bursa diharapkan berbeda dibandingkan perdagangan suram dua hari belakangan. Lantaran pasar saham Amerika Serikat (AS) Wall Street kompak melesat signifikan.
Pada penutupan perdagangan kemarin, Dow Jones melejit 7,87%, S&P 500 melesat 9,51% dan Nasdaq terbang 12,16%. Ketiga indeks utama Wall Street naik berjamaah usai Presiden AS Donald Trump mengatakan pada hari Rabu bahwa ia menghentikan sementara tarif yang lebih tinggi selama 90 hari untuk sebagian besar negara.
Trump menulis di media sosial bahwa ia mengambil keputusan tersebut karena lebih dari 75 mitra dagang tidak membalas dan telah menghubungi Amerika Serikat untuk "membahas" beberapa masalah yang telah ia ajukan.
Namun, perang dagang belum sepenuhnya berakhir, dan jeda tersebut tidak mengembalikan dunia ke masa sebelum Trump memicu ketidakstabilan global.
Akan tetapi setidaknya kabar baik ini bisa menjadi angin segar bagi pergerakan pasar keuangan Tanah Air hari ini, usai penurunan yang terjadi pada dua hari perdagangan sebelumnya.
Pada perdagangan kemarin Rabu (9/4/2025), IHSG terpantau terkoreksi 0,47% di level 5.967,99. Pelemahan tersebut menjadi penurunan IHSG selama dua hari beruntun.
Dengan besarnya peluang penguatan IHSG hari ini, investor dapat melirik tiga saham yang akan menebar dividen dengan jadwal cum date hari ini.
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp51,74 triliun. Jumlah ini naik dari tahun sebelumnya Rp48,1 triliun. Yang dimana 85% dividen berasal dari laba bersih 2024 atau sebesar Rp51,74 triliun, setara dengan Rp345 per saham.
Sebelumnya dividen interim elah dibayarkan Rp20,46 triliun atau Rp135 per saham. Dan hari ini sisa dividen final akan dibagikan sebesar Rp31,4 triliun atau setara dengan Rp208,4 per saham.
Kemudian emiten bioskop Cinema XXI, PT Nusantara Sejahtera Raya Tbk (CNMA) juga akan menebar dividen hari ini. CNMA akan membagikan dividen interim untuk tahun buku 2024 kepada pemegang sahamnya.
Pemegang saham CNMA akan menerima dividen interim Rp 4 per saham, yang jatuh cum date nya hari ini Kamis (10/4/2025).
Diketahui dividen berasal dari kinerja keuangan tahun 2024, yang dimana laba bersih yang dapat diatribusikan kepada entitas induk tercatat sebesar Rp 728,95 miliar. Sementara itu, saldo laba ditahan yang tidak dibatasi penggunaannya sebesar Rp 1,33 triliun. Dan total ekuitas sebesar Rp 4,6 triliun.
Adapun emiten jasa transportasi laut, PT Temas Tbk (TMAS) akan akan membagi dividen tunai sebesar Rp 228,21 miliar atau setara Rp 4 per saham dari laba tahun buku 2024, yang akan cum date hari ini Kamis (10/4/2025).
Pada kinerja keuangan 2024, TMAS mencatat penurunan laba bersih sebesar 11% menjadi Rp 721 miliar dari Rp 815 miliar pada periode 2023. Dari sisi pendapatan, TMAS masih mencatat kenaikan sebesar 1% menjadi Rp 4,34 triliun di 2024. Sumber pendapatan utama perseroan berasal dari bisnis shipping, yakni sebesar 85%, lalu 10% dari port, dan 5% dari depo.
Sanggahan: Artikel ini adalah produk jurnalistik berupa pandangan CNBC Indonesia Research. Analisis ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investasi terkait. Keputusan sepenuhnya ada pada diri pembaca, sehingga kami tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.
CNBC INDONESIA RESEARCH
(saw/saw)