Bernadya dkk Makin Kaya Raya, Spotify Kasih Buktinya

Jakarta, CNBC Indonesia - Spotify merilis laporan tahunan Loud & Clear untuk pasar Indonesia yang menyoroti pertumbuhan signifikan industri musik Tanah Air lewat platform streaming. Laporan tersebut salah satunya menyoroti kenaikan royalti 14% yang diterima para sejumlah musisi Indonesia sepanjang 2024.

Spotify mencatat royalti tersebut naik hampir dua kali lipat dari total yang tercapai pada 2022. Menariknya, dua pertiga pendapatan berasal dari luar negeri yang juga menandakan tingginya ketertarikan global terhadap karya musisi Indonesia.

Tren positif juga tercermin pada lagu-lagu berbahasa Indonesia. Sejak 2020, royalti dari lagu berbahasa lokal meningkat hampir tiga kali lipat dan membuktikan bahwa musik tidak dibatasi oleh bahasa.

Sektor independen juga menunjukkan pertumbuhan kuat. Lebih dari dua pertiga total royalti dihasilkan oleh artis atau label independen yang mencerminkan makin kuatnya posisi musik indie di Indonesia. 

Sepanjang 2024, artis Indonesia ditemukan lebih dari 5,4 miliar kali oleh pendengar baru di Spotify, naik 13% dari tahun sebelumnya. Sebanyak 3.600 artis lokal juga masuk ke dalam playlist editorial Spotify yang memperluas jangkauan mereka ke audiens baru.

"Kami bangga melihat makin banyak artis Indonesia yang sukses membangun audiens dan karier melalui streaming," ujar Head of Music Spotify Asia Tenggara, Kossy Ng dalam keterangan pers yang diterima CNBC Indonesia, Selasa (6/5/2025). 

Musik lokal juga tercatat terus mendominasi konsumsi audio di platform ini, dengan lebih dari 70% lagu di tangga lagu harian Top 50 Indonesia berasal dari musisi dalam negeri. Salah satu contohnya adalah Bernadya, yang album debutnya berhasil menduduki posisi teratas di Spotify Indonesia.

"Aku cukup terkejut sekaligus bangga mengetahui bahwa lagu-laguku yang sepenuhnya berbahasa Indonesia juga dinikmati oleh pendengar internasional," ujar Bernadya.

(hsy/hsy)