Banyak Warga RI Dapat Uang dari Bola Mata, DPR Blak-blakan Bilang Ini

7 hours ago 2

Jakarta, CNBC Indonesia - Komisi I DPR RI menyatakan dukungan penuh terhadap langkah Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) yang membekukan sementara aplikasi World ID.

Menurut Wakil Komisi I DPR RI, Dave Laksono, kebijakan ini merupakan tindakan preventif yang penting demi melindungi data pribadi warga negara Indonesia.

Salah satu kekhawatiran utama adalah bahwa data iris mata dapat digunakan untuk berbagai kepentingan yang tidak terkontrol, termasuk pencurian identitas atau aktivitas yang dapat mengancam privasi pengguna.

"Alasan utama pembekuan adalah kekhawatiran terhadap pengumpulan data biometrik, terutama pemindaian iris mata, yang dilakukan oleh aplikasi tersebut," ujar Dave kepada CNBC Indonesia, Selasa (6/5/2025).

Dave menekankan bahwa regulasi mengenai pengumpulan serta pemanfaatan data sensitif oleh pihak swasta, terlebih oleh entitas asing, masih belum cukup jelas di Indonesia. Situasi ini membuka celah risiko penyalahgunaan data yang sangat besar.

"Jika tidak ada aturan yang ketat, data ini bisa saja diperjualbelikan atau digunakan tanpa izin oleh pihak-pihak yang berkepentingan," kata Dave.

Tak hanya soal data biometrik, Komisi I juga menyoroti temuan bahwa aplikasi World ID belum terdaftar sebagai Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) sesuai aturan yang berlaku di Indonesia.

"Komisi I DPR RI menilai bahwa kepatuhan terhadap regulasi sangat penting untuk memastikan keamanan dan transparansi dalam pengelolaan data pribadi," terangnya.

Pembekuan ini, kata dia, menjadi momentum untuk memperkuat regulasi serta memperjelas mekanisme pengawasan terhadap aplikasi digital, terutama yang mengakses data sensitif.

Menurut Dave, langkah ini adalah bagian dari upaya melindungi hak dan privasi masyarakat di tengah berkembangnya ekosistem digital di Indonesia.


(fab/fab)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Solusi Redis Bantu Industri Manfaatkan Era "Ledakan Data"

Next Article Warga RI Ramai Dapat Duit dari Bola Mata, Begini Caranya

Read Entire Article
Photo View |