Raih Rekor MURI, Menteri PKP Apresiasi Proyek Rumah Susun Garapan PTPP

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten konstruksi BUMN, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). Lewat proyek Konstruksi Terintegrasi Rancang dan Bangun Pembangunan Rumah Susun ASN, PTPP sukses mencatat progres pembangunan yakni melampaui target dengan percepatan sebesar 1,08%, sehingga realisasi proyek tersebut mencapai 98,14% dari rencana 97,06%.

Proyek Konstruksi Terintegrasi Rancang dan Bangun Pembangunan Rumah Susun ASN ini memiliki nilai kontrak sebesar Rp 1,87 triliun dan telah dilaksanakan sejak 25 Agustus 2023. Proyek ini bertujuan untuk menyediakan hunian yang nyaman dan layak bagi Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI, dan POLRI yang bertugas di IKN. Hal ini sejalan dengan Peraturan Presiden Nomor 63 Tahun 2022 tentang perumahan di kawasan IKN.

Pada kunjungannya ke proyek Rusun ASN di IKN pada hari Sabtu lalu (17/5/2025), Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Republik Indonesia, Maruarar Sirait mengapresiasi pembangunan proyek Rusun ASN garapan PTPP. Menurutnya, PTPP memiliki tim yang profesional, serta bekerja sesuai dengan standar kualitas dan target selama proses pembangunan tersebut berlangsung.

Ditambah lagi, proyek ini juga mendapatkan tes uji kelayakan dari universitas Mulawarman yang dibandingkan juga dengan pengujian dari pihak Sucofindo. Hasil tersebut diungkapkan langsung oleh Tamrin sebagai Dekan Fakultas Teknik Universitas Mulawarman.

Tamrin mengungkapkan dari pengujian yang dilakukan dan dibandingkan dengan pengujian pihak Sucofindo hasilnya presisi atau memenuhi.

"Artinya tidak yang menyimpang dari rambu-rambu yang dilakukan," ujar dia dalam keterangan tertulis, Senin (19/5/2025).

Kepala Kanwil DJP Kaltimtara, Heru Narwanta mengaku saat masuk Rusun ASN seperti masuk ke apartemen mewah di Jakarta. Ini mengingat, rancangan Rusun tersebut nampak nyaman dan menakjubkan.

"Masuk ke Rusun ASN, serasa masuk ke apartemen mewah di Jakarta! Desain keren, nyaman, rumah Idaman. Pembangunan berlangsung cepat namun kualitas tetap terdepan," ujar dia.

Dalam pelaksanaannya, PTPP menerapkan berbagai inovasi konstruksi untuk meningkatkan efisiensi dan keberlanjutan lingkungan. Di antaranya adalah Keet-portable untuk mengurangi limbah konstruksi dan dapat digunakan kembali di proyek selanjutnya.

Tidak hanya itu, pemanfaatan teknologi BIM dalam penyusunan bar bending scheduling dengan Revit untuk meningkatkan akurasi dan efisiensi pekerjaan. Penggunaan footing kolom berbasis lempung/playdough untuk menjaga konsistensi kadar air dalam beton selama proses pengeringan. Bekisting Aluminium Formwork System yang mempercepat proses pekerjaan dan mengurangi limbah.

Lebih jauh, PTPP juga menerapkan facade precast yang mempercepat pemasangan sekaligus meningkatkan kualitas dan estetika bangunan.

Selain inovasi tersebut, proyek ini juga menerapkan konsep Bangunan Gedung Cerdas dan Bangunan Gedung Hijau yang mampu menghemat energi secara signifikan. Keunggulan proyek ini telah mendapatkan apresiasi di tingkat nasional.

Adapun beberapa penghargaan yang berhasil diraih, yakni Proyek Perumahan Terbaik di Kawasan IKN dari Kementerian PUPR, Rekor MURI untuk pembangunan tower hunian siap huni tercepat, dan Juara 1 & 2 Lomba Finishing Kamar Mandi dalam Construction Warriors Indonesia Construction Summit (ICS) 2024.

Corporate Secretary PTPP, Joko Raharjo menyatakan, PTPP terus berkomitmen untuk menghadirkan solusi konstruksi yang inovatif dan berkelanjutan.

"Kami bangga dapat menjadi bagian dari pembangunan IKN dengan menghadirkan proyek hunian yang berkualitas dan berkelanjutan bagi para ASN. Dengan berbagai inovasi yang diterapkan, kami yakin proyek ini akan menjadi contoh pembangunan rumah susun modern yang efisien dan ramah lingkungan," ujar dia.

Sebagai perusahaan konstruksi yang telah berdiri sejak 1953, PTPP terus berinovasi dalam berbagai proyek strategis nasional. Berbekal pengalaman dan keunggulan teknologi yang dimiliki, PTPP optimistis dapat terus berkontribusi dalam pembangunan infrastruktur yang berdampak luas bagi masyarakat dan negara.

(dpu/dpu)

Next Article PTPP Siap Berperan dalam Progam 1 Juta Rumah Kerja Sama RI-Qatar