Mobil Listrik Beli Rp 2 Miliar, Harga Jual Seken 8 Bulan Cuma Segini

5 days ago 10

Jakarta, CNBC Indonesia - Belum lama ini, Tesla menghadirkan program tukar tambah untuk pertama kalinya. Namun skema hanya berlaku untuk truk listrik Cybertruk milik perusahaan.

Ternyata harga yang ditawarkan untuk Cybertruck menurun cukup drastis. Cargurus melaporkan depresiasi mencapai 45% untuk truk yang kerap dibangga-banggakan oleh CEO Elon Musk itu.

Salah seorang pengguna ditawarkan US$63.100 (Rp 1 miliar) untuk model AWD 2024 yang baru digunakan 31 ribu kilometer. Harganya menurun dari pembelian senilai US$100 ribu (Rp 1,62 miliar) atau sekitar 37%.

Pemilik lainnya juga mengalami penurunan mencapai 38% untuk Cyberbeast, model termahal Cybertruck yang baru digunakan 8 bulan. Kendaraan itu dibeli senilai US$127 ribu (Rp 2 miliar) hanya dihargai US$78.200 (Rp 1,27 miliar).

Kebijakan tukar tambah kabarnya dilakukan agar Tesla dapat mengendalikan harga di tengah permintaan yang tinggi.

Tech Crunch juga mencatat program tersebut diluncurkan bersamaan dengan kontroversi yang menyelimuti Musk. Pengusaha tersebut diketahui mengeluarkan beberapa pernyataan kontroversial, selain itu juga banyak yang memandang negatif hubungan dekatnya dengan presiden Amerika Serikat (AS) Donal Trump.

Kelakuan Musk pada akhirnya berdampak pada para pemilik Tesla. Mereka memilih menutupi atribut Tesla dan penjualan kendaraan juga dilaporkan anjlok hampir di seluruh dunia.

Bukan hanya soal Musk, Tesla sendiri juga terlibat banyak masalah terkait kualitas produk. Misalnya pedal gas hingga aksesori yang rontok.

Wired mencatat harga jual mobil listrik memang cenderung lebih rendah daripada mobil dengan mesin BBM. Harganya bisa anjlok meski baru digunakan dalam waktu setahun.


(dem/dem)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Bisnis Cloud Laris Manis Era Digital, ELIT Incar Pasar Malaysia

Next Article Fakta Mengejutkan Ledakan Truk di Hotel Trump

Read Entire Article
Photo View |