Kolesterol Naik Gara-Gara Opor? Redam dengan 5 Buah Ini

Jakarta, CNBC Indonesia - Lebaran memang jadi momen yang dinanti untuk berkumpul dan menyantap hidangan spesial. Tapi awas, di balik nikmatnya rendang, opor, dan kue-kue manis, bahaya kolesterol tinggi diam-diam mengintai.

Kondisi ini umum terjadi usai Hari Raya Idul Fitri akibat pola makan tinggi lemak dan gula yang tidak terkontrol. Kolesterol tinggi bukan masalah sepele, tapi risikonya bisa memicu penyakit jantung, stroke, dan gangguan sirkulasi darah.

Sering kali kolesterol tinggi tidak menunjukkan gejala apa pun sampai akhirnya menimbulkan komplikasi. Karena itu, pencegahan adalah langkah terbaik. Setelah menikmati santapan khas Lebaran, waktunya menyeimbangkan kembali pola makan dan gaya hidup.

Kita masih bisa menyeimbangkan kondisi tubuh tanpa obat-obatan. Salah satu cara paling alami dan efektif adalah lewat konsumsi buah tertentu yang dikenal ampuh menurunkan kolesterol jahat. Yuk, cek daftarnya!

Sepertinya apel adalah buah yang wajib dikonsumsi pasca-Lebaran. Buah ini mengandung pektin, sejenis serat larut yang berfungsi "menjebak" kolesterol jahat (LDL) dan membuangnya lewat sistem pencernaan.

Sebuah studi yang dipublikasikan di European Journal of Nutrition menyebutkan, konsumsi 550 gram apel segar setiap hari mampu menurunkan kadar kolesterol secara signifikan. Namun, efek ini tidak ditemukan pada jus apel bening yang sudah kehilangan serat alaminya.

Alpukat dikenal sebagai buah dengan kandungan lemak sehat tak jenuh tunggal. Lemak jenis ini justru membantu menurunkan kolesterol jahat tanpa mengganggu kadar kolesterol baik (HDL).

Menurut ahli gizi dari Mayo Clinic, Emily Schmidt, rasio lemak sehat dalam alpukat sangat ideal untuk jantung. Kamu bisa mengkonsumsi alpukat secara langsung, mencampurnya dalam salad, atau menggunakan minyak alpukat sebagai pengganti minyak goreng biasa.

Blackberry, blueberry, raspberry, stroberi hingga delima punya kandungan serat tinggi dan gula rendah. Kombinasi ini sangat efektif dalam menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh.

Kandungan antioksidan dan serat larutnya tinggi, serta kadar gulanya rendah. Kombinasi ini membantu menurunkan LDL, mencegah penumpukan plak di arteri, dan menjaga elastisitas pembuluh darah.

Tak hanya segar dan murah, jambu biji ternyata juga ampuh melindungi jantung dari radikal bebas. Kandungan likopen dan vitamin C-nya tinggi, serta kaya kalium dan serat yang membantu menurunkan tekanan darah dan kadar kolesterol jahat.

Beberapa studi menunjukkan konsumsi jambu biji secara rutin mampu menurunkan risiko hipertensi dan menjaga kestabilan kadar lemak darah.

Pisang, jeruk, pir, dan plum termasuk dalam kelompok buah yang kaya serat larut. Fungsinya mencegah penyerapan kolesterol di saluran pencernaan, membantu menurunkan kadar LDL secara alami.

Tak hanya menyehatkan, buah-buahan ini juga cocok dikonsumsi sebagai camilan pengganti kue kering dan minuman manis yang biasanya bertebaran selama Lebaran.