Jakarta, CNBC Indonesia - PT Pertamina (Persero) resmi menyesuaikan harga jual Bahan Bakar Minyak (BBM) non subsidi per Senin, 1 September 2025. Beberapa produk yang terpantau mengalami penurunan harga adalah produk BBM Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina DEX.
Untuk wilayah DKI Jakarta, harga BBM Pertamax Turbo (RON 98) mengalami penurunan dari yang sebelumnya Rp 13.200 per liter pada periode Agustus 2025, kini menjadi Rp 13.100 per liter.
Harga BBM jenis Solar non subsidi seperti Dexlite (CN 51) juga mengalami penurunan menjadi Rp 13.600 per liter dari sebelumnya Rp 13.850 per liter. Begitu juga dengan Pertamina DEX (CN 53) yang turun menjadi Rp 13.850 per liter dari sebelumnya Rp 14.150 per liter.
Namun untuk harga BBM Pertamax (RON 92), Pertamax Green (RON 95) dan harga BBM bersubsidi seperti Pertalite dan Solar subsidi tidak mengalami perubahan harga alias tetap.
Harga Pertamax tetap dibanderol Rp 12.200 per liter, dan harga Pertamax Green tetap Rp 13.000 per liter. Sementara harga BBM Pertalite juga masih dibanderol Rp 10.000 per liter dan Solar subsidi Rp 6.800 per liter.
Lantas, apa alasan penyesuaian harga BBM non subsidi Pertamina?
Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Roberth Marchelino Verieza mengungkapkan, penyesuaian harga BBM non subsidi mengacu regulasi yang ditetapkan pemerintah yakni Keputusan Menteri ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022.
Sedangkan, faktor utama yang menjadi acuan penyesuaian harga BBM non subsidi Pertamina adalah tren harga rata-rata publikasi minyak dunia.
"Seperti misal Mean of Platts Singapore (MOPS), serta mempertimbangkan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat," katanya kepada CNBC Indonesia, Senin (1/9/2025).
Selain pertimbangan harga minyak mentah dunia, pihaknya juga mempertimbangkan kondisi internal perusahaan, daya beli masyarakat, hingga dinamika lain yang relevan.
"Contohnya untuk BBM jenis diesel non subsidi seperti Dexlite dan Pertamina Dex, saat ini terdapat tren penurunan HIP (Harga Indeks Pasar) gasoil sehingga harga produk tersebut mengalami penyesuaian turun agar tetap sesuai dengan ketentuan pemerintah," tandasnya.
Berikut harga BBM Pertamina di DKI Jakarta per 1 September 2025:
Solar subsidi: Rp 6.800 per liter
Pertalite (RON 90): Rp 10.000 per liter
Pertamax (RON 92): Rp12.200 per liter
Pertamax Turbo (RON 98): Rp 13.100 per liter
Pertamax Green (RON 95): Rp 13.000 per liter
Pertamina DEX (CN 53): Rp 13.850 per liter
Dexlite (CN 51): Rp 13.600 per liter.
(wia)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article
Kompak Turun! Daftar Harga BBM di Seluruh SPBU, Berlaku 6 April 2025