Dipimpin Singapura, Ini Daftar Lengkap Asal Investor Terbesar di RI

Jakarta, CNBC Indonesia-Singapura dan Hong Kong kembali menjadi dua negara dengan porsi investasi asing terbesar di Indonesia.

Berdasarkan rilis data dari Kementerian Investasi dan Hilirisasi atau Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), total realisasi investasi pada kuartal III-2025 mencapai Rp491,4 triliun atau tumbuh 13,9% secara tahunan (yoy).

Secara rinci, investasi tersebut terdiri dari Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar Rp279,4 triliun dan Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar Rp212 triliun. Dengan demikian, PMDN berkontribusi 56,9%, sementara PMA menyumbang 43,1% dari total realisasi investasi pada periode tersebut.

BKPM mencatat, lima negara asal investor terbesar di Indonesia selama kuartal III-2025 adalah Singapura, Hong Kong, China, Malaysia, dan Amerika Serikat. Meskipun, secara tahunan realisasi PMA mengalami penurunan 8,90%, namun secara kuartalan masih bertumbuh 4,85%. Menandakan aliran investasi asing tetap menunjukkan arah pemulihan yang positif.

Singapura memimpin dengan nilai investasi mencapai US$3,8 miliar, disusul oleh Hong Kong sebesar US$2,7 miliar, dan China di posisi ketiga dengan US$1,9 miliar.

Sementara itu, Malaysia mencatat investasi senilai US$1 miliar, dan Amerika Serikat sebesar US$800 juta.

Sementara itu, sepanjang periode Januari hingga September 2025, total realisasi investasi Indonesia telah mencapai Rp1.434,4 triliun, meningkat 13,7% yoy.

Dari jumlah tersebut, Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) berkontribusi sebesar Rp789,7 triliun, sementara Penanaman Modal Asing (PMA) tercatat mencapai Rp644,6 triliun.

Bila dirinci berdasarkan asal negara, Singapura masih menjadi investor asing terbesar di Indonesia dengan total investasi mencapai US$12,6 miliar. Posisi berikutnya ditempati oleh Hong Kong sebesar US$7,3 miliar, diikuti oleh China dengan nilai investasi US$5,4 miliar.

Sementara itu, Malaysia dan Jepang menempati posisi keempat dan kelima dengan investasi masing-masing senilai US$2,7 miliar dan US$2,3 miliar.

Kinerja ini menunjukkan bahwa arus investasi asing ke Indonesia masih sangat kuat, terutama dari kawasan Asia, yang terus memperkuat perannya sebagai mitra utama dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.

CNBC INDONESIA RESEARCH

[email protected]

(evw/evw)