Aplikasi Pengganti ChatGPT Buatan China Ramai Diserbu, Ini Alasannya

2 hours ago 3

Jakarta, CNBC Indonesia - Aplikasi 'Douboo' buatan ByteDance menempati posisi pertama sebagai layanan chatbot AI yang paling banyak digunakan di China. Pengguna aktif bulanannya (MAU) mencapai 157 juta pada Agustus 2025, menurut data dari QuestMobile.

Daubao berhasil mengalahkan DeepSeek, layanan AI populer yang mengguncang raksasa teknologi Amerika Serikat (AS) karena biaya pengembangannya murah, tetapi super canggih.

Dikutip dari The Gaming Board Room berdasarkan laporan Wired, keunggulan Doubao tidak terletak pada kecanggihan teknologinya yang superior dibandingkan DeepSeek. Namun, Doubao berhasil memposisikan diri sebagai aplikasi untuk publik, dengan antarmuka yang ramah pengguna (user-friendly).

Aplikasi pengganti ChatGPT di China tersebut dirilis pada akhir Agustus 2023. Saat DeepSeek menggemparkan industri teknologi di Januari 2025 melalui model R1, Doubao sempat tak terdengar.

Namun, pelan-pelan Doubao kembali bangkit karena konsisten memberikan layanan yang menyasar publik umum. Pelajaran yang bisa diambil adalah fokus Doubao untuk konsumen, integrasi, serta kemudahan desainnya untuk dinavigasi.

Hal ini ternyata lebih penting ketimbang melulu menggenjot spesifikasi dan kecanggihan model utama, seperti yang dilakukan DeepSeek.

DeepSeek menjadi sorotan karena kebaruan teknisnya, tetapi Doubao berkembang pesat melalui aplikasi yang familiar, onboarding yang lancar, dan peningkatan pengalaman pengguna yang berulang.

Hal ini membuktikan bahwa inovasi model bisa membuat layanan seperti DeepSeek menjadi sensasional. Namun, hal itu tak secara otomatis membuat DeepSeek mampu mempertahankan penggunaannya secara massal.

Kasus ini menekankan bahwa sukses komersil di layanan AI sangat tergantung pada eksekusi produk, serta moderasi konten dan kepercayaan pengguna. Kesuksesan AI tak semata-mata bermodalkan terobosan riset yang mentah.


(fab/fab)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bos Perusahaan RI Bakal Ngebut Pakai AI, Begini Masa Depan Karyawan

Read Entire Article
Photo View |