Jakarta, CNBC Indonesia - Sudah sejak lama, cuka sari apel (ACV) dikenal sebagai pengobatan dan bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Ramuan ini memiliki kandungan berbagai mineral yaitu zink (seng), tembaga, mangan, dan selenium dalam jumlah kecil.
Cuka apel yang diminum sebelum tidur ini disebut dapat meningkatkan kualitas tidur. Berikut manfaat mengonsumsi cuka apel sebelum tidur dilansir Health.
1. Mendukung kontrol gula darah
Menjaga kadar gula darah tetap stabil penting untuk kesehatan secara keseluruhan, terutama bagi penderita pradiabetes atau diabetes tipe 2. Sebuah penelitian kecil yang lebih lama meneliti efek cuka sari apel pada orang dewasa dengan diabetes tipe 2. Peserta yang mengonsumsi cuka sari apel bersama 1 ons keju sebelum tidur mengalami penurunan gula darah puasa yang lebih besar daripada mereka yang mengonsumsi air dan keju.
Sebuah tinjauan baru-baru ini menemukan bahwa konsumsi cuka sari apel secara signifikan menurunkan gula darah puasa dan HbA1C (kadar gula darah rata-rata dari waktu ke waktu) pada orang dewasa dengan diabetes tipe 2. Semakin banyak cuka sari apel yang mereka konsumsi, semakin baik hasilnya. Namun, tinjauan tersebut tidak menyebutkan apakah waktu konsumsi memengaruhi hasil ini.4
Karena cuka sari apel membantu mengendalikan gula darah, cuka ini dapat membantu mengurangi fluktuasi yang menyebabkan gangguan tidur, seperti bangun dengan gula darah rendah atau energi yang menurun. Namun, diperlukan lebih banyak penelitian tentang efek spesifik ini.
2. Menurunkan kolesterol
Sebuah tinjauan penelitian menemukan bahwa cuka sari apel dapat membantu mengurangi kolesterol total. Tinjauan tersebut tidak menyebutkan apakah mengonsumsinya di malam hari berperan dalam efek ini.
Namun, para peneliti menyarankan bahwa asupan teratur dari waktu ke waktu mungkin menjadi kunci untuk mendapatkan manfaat kolesterol. Minum cuka sari apel di malam hari bisa menjadi cara yang praktis untuk tetap konsisten, terutama jika Anda cenderung ingat untuk meminumnya sebelum tidur.
3. Mengelola berat badan
Selain manfaat konsumsi ACV harian untuk kadar gula darah dan kolesterol, sebuah penelitian terbaru juga menemukan bahwa peserta mengalami penurunan berat badan, indeks massa tubuh (BMI), lingkar pinggang dan pinggul, serta rasio lemak tubuh yang signifikan.
Peserta mengonsumsi ACV setiap pagi saat perut kosong, tetapi umumnya dianggap aman untuk dikonsumsi kapan saja.
4. Mengurangi keinginan makan di malam hari
Studi yang disebutkan di atas juga menemukan bahwa mengonsumsi ACV sebelum makan dapat membantu mengurangi nafsu makan dan meningkatkan rasa kenyang.
Mengonsumsinya di malam hari dapat membantu mengurangi keinginan makan di malam hari, yang mungkin bermanfaat jika keinginan makan di malam hari lebih disebabkan oleh kebiasaan atau makan karena emosi daripada rasa lapar yang sebenarnya.
5. Menjaga kesehatan usus
Satu studi mengamati bagaimana pola makan memengaruhi kesehatan usus dan sistem kekebalan tubuh pada orang dewasa muda tanpa kondisi kesehatan terkait. Peserta mengikuti dua pola makan selama tiga minggu, satu pola makan tinggi asam lemak rantai pendek (SCFA) dan satu pola makan rendah SCFA.
Mereka yang menjalani diet tinggi SCFA memiliki lebih banyak SCFA dalam tinja dan darah mereka, ditambah kadar amonia yang lebih rendah, yang menunjukkan fermentasi dan kesehatan usus yang lebih baik. Mereka juga mengalami perubahan pada sel imun yang dapat memengaruhi kekebalan tubuh.
Minum cuka sari apel setelah makan malam atau sebelum tidur dapat membantu meningkatkan kadar SCFA di malam hari, yang mendukung kesehatan usus.
6. Ampuh melawan bakteri
Sebuah penelitian menemukan bahwa ACV membantu menghentikan pertumbuhan dua bakteri berbahaya yakni Staphylococcus aureus yang resistan terhadap methicillin (MRSA) dan Escherichia coli yang resistan (E. coli). Hasilnya menunjukkan bahwa diperlukan lebih banyak penelitian untuk melihat apakah cuka sari apel dapat membantu mengobati infeksi bakteri yang resistan.
7. Dapat membantu atasi sakit maag
Beberapa orang mengatakan bahwa cuka sari apel dapat membantu meredakan sakit maag dengan menyeimbangkan asam lambung dan mendukung bakteri baik di usus. Namun, tidak ada bukti ilmiah yang menyatakan bahwa cuka sari apel ampuh untuk mengatasi sakit maag. Bahkan, cuka sari apel dapat memperburuk sakit maag bagi sebagian orang.
Jika sakit maag mengganggu atau membuat Anda terjaga di malam hari, mengonsumsi cuka sari apel sebelum tidur dapat menjadi metode yang aman untuk meredakannya. Selalu perhatikan bagaimana tubuh Anda bereaksi. Jika sakit maag berlanjut, sebaiknya konsultasikan dengan penyedia layanan kesehatan Anda.
(miq/miq)
Saksikan video di bawah ini: