Cari Kerja Susah-PHK di Mana-mana, Profesi Lama Mendadak Banyak Dicari

2 hours ago 1

Jakarta, CNBC Indonesia - Profesi lama yang muncul puluhan tahun lalu mendadak banyak dicari. Fenomena ini seiring dengan sulitnya mencari pekerjaan di tengah perkembangan teknologi AI yang kian masif dan badai PHK bertubi-tubi di seluruh dunia.

Course Report yang bergerak di industri pendidikan teknologi meninjau lebih 12 juta lowongan pekerjaan teknologi di Indeed belum lama ini. Laporan itu mencoba mengidentifikasi keterampilan yang dicari sekarang.

Ternyata keahlian dalam mengoperasikan Microsoft Excel berada di posisi teratas sebanyak 531 ribu kali. Keterampilan ini muncul pada 1985 atau 40 tahun lalu yang menampilkan kemampuan untuk mengelola data.

Kemampuan tersebut dibutuhkan nyatanya membantu mengelola pengembangan AI yakni terkait data. Hal serupa juga diungkapkan seorang pendiri PromptQL selaku perusahaan yang membangun sistem AI bebas halusinasi, Rajoshi Rhosh, yang menyebut Excel tetap dibutuhkan dalam jangka panjang.

"Antarmuka sudah mengakar pada cara berpikir dan beroperasi pengguna bisnis. Yang akan berubah terkait cara data masuk ke Excel," kata Rhosh, dikutip dari Business Insider, Senin (1/9/2025).

"Saat AI makin matang, peran sebenarnya terkait menyajikan data akurat dan kontekstual langsung ke perangkat, yang dipercaya orang seperti Excel," dia menambahkan.

CEO perusahaan kuesioner keamanan SecurityPal, Pukar Hamal mengatakan Excel berada di balik kecanggihan teknologi seperti chatbot meskipun sudah sangat kuno. Bukan antarmuka baru, semua akan berakhir dengan model Excel.

"Anda bisa mempercantik model Excel dengan UI atau memberi pembeli cara mengambil data kembali ke Excel," jelas Hamal.

Posisi Excel mengalahkan kemampuan lain. Bahkan melampaui Python yang berhubungan dengan AI untuk kemampuan bahasa pemrograman, yang tercatat muncul 67 ribu.

Begitu juga dengan bahasa pemrograman SQL yang muncul sebanyak 60 ribu iklan dalam laporan tersebut.

Keahlian yang terkait AI muncul jarang dalam laporan. Selain Phyton, ada juga kemampuan machine learning sebanyak 31 ribu kali dan AI sendiri 25 ribu iklan.


(fab/fab)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article PHK di Mana-mana Hantam Warga RI, Pakar Ungkap Alasan Sebenarnya

Read Entire Article
Photo View |