FOTO Internasional
Reuters, CNBC Indonesia
19 May 2025 13:05

Sebanyak 10 orang tewas dan 30 luka-luka setelah seorang pembom bunuh diri yang diduga berasal dari kelompok militan Al-Shabab menargetkan pusat perekrutan tentara di Mogadishu, Somalia, pada hari Minggu (18/5/2025). Penyerang, yang menyamar sebagai warga sipil, meledakkan bahan peledak di luar kamp Xero Damaayo di Mogadishu selatan pada pukul 9:20 pagi. (REUTERS/Feisal Omar)

"Mujahiddin melakukan ledakan yang menargetkan orang-orang murtad yang tinggal di depan Xero Damaayo di distrik Hodon, Mogadishu. Mereka mendaftar untuk bergabung dengan pasukan," kata Kelompok militan Islam Al-Shabab, mengonfirmasi bom bunuh diri, mengutip AFP. (Tangkapan Layar Video Reuters/)

Para saksi menggambarkan pemandangan kekacauan dan korban di dekat lokasi ledakan. Mayat-mayat tergeletak di jalan. Adan Yare, seorang pengemudi Tuktuk yang sedang lewat di dekat daerah itu, mengatakan jalan itu penuh dengan warga sipil ketika ledakan terjadi, dengan orang-orang yang menunggu untuk memasuki kamp militer.(REUTERS/Feisal Omar)

Saksi bernama Saalim Nur mengatakan dia melihat mayat lima warga sipil. "Saya berada di dalam minibus. Kami berada sekitar beberapa ratus meter dari lokasi kejadian saat ledakan terjadi. Seluruh area telah menjadi puing-puing, dengan batu dan pasir beterbangan," katanya. (REUTERS/Feisal Omar)

Mesir, yang memiliki hubungan dekat dengan Somalia, mengutuk serangan tersebut. Somalia telah mengalami kebangkitan serangan oleh Al-Shabab dalam beberapa bulan terakhir. Kelompok tersebut, yang berjuang untuk menggulingkan pemerintah, telah mengintensifkan kampanyenya di negara yang miskin dan rentan terhadap iklim tersebut. (REUTERS/Feisal Omar)