16 BTS Padam Akibat Banjir Sumatra Barat, Operator Kirim Genset

3 hours ago 3

Jakarta, CNBC Indonesia - Pusat Monitoring Telekomunikasi (PMT) Kementerian Komunikasi dan Digital berkoordinasi dengan operator seluler terkait jaringan di wilayah yang terdampak banjir dan longsor di Provinsi Sumatra Barat pada Rabu (26/11).

Dalam laporan terbaru, terdapat emungkinan terjadinya gangguan layanan telekomunikasi pada lokasi tersebut.

Berdasarkan data sebaran infrastruktur PMT bahwa pada wilayah tersebut terdapat infrastruktur telekomunikasi milik PT Telekomunikasi Selular, PT Indosat Tbk dan PT XLSmart Telecom Sejahtera Tbk.

Gangguan layanan telekomunikasi yang disebabkan oleh banjir telah berdampak pada matinya 16 site atau 0.12% dari total 12.865 site eksisting di Provinsi Sumatra Barat.

PT Telekomunikasi Selular, menyampaikan data alarm kepada PMT pada Rabu (26/11) sekitar pukul 21:23 WIB dan diketahui terdapat 16 site yang terdampak atau 0,25% dari total 6.508 site eksisting di Provinsi Sumatra Barat.

Sementara, PT Indosat Tbk dan PT XLSmart Telecom Sejahtera Tbk menyampaikan tidak ada site yang terdampak akibat bencana tersebut dan akan terus dilakukan pemantauan.

Site yang terdampak dan mengalami gangguan (down) disebabkan oleh terputusnya aliran listrik dari PLN, gangguan transmisi dan kerusakan pada perangkat (hardware).

Dalam keterangan resminya, Komdigi menyebut saat ini opsel sedang berupaya untuk memulihkan site dengan menggunakan genset sebagai catu daya alternatif sampai aliran listrik kembali normal. Namun, masih terkendala oleh akses jalan yang masih terkena dampak banjir sehingga menghambat mobilisasi genset ke lokasi.

Selain itu, dilakukan penyambungan kembali terhadap kabel fiber optik yang terputus, dan untuk masalah perangkat (hardware) masih terkendala ketersediaan perangkat pengganti.

Komdigi melalui Direktorat Pengendalian Infrastruktur Digital terus melakukan pemantauan kualitas layanan telekomunikasi pasca terjadinya banjir dan tanah longsor yang melanda Provinsi Sumatera Barat dan bekerja sama dengan Balai Monitor Spektrum Frekuensi Radio Kelas II Padang dan Pemerintah Daerah untuk menangani setiap gangguan telekomunikasi yang mungkin terjadi.

(dem/dem)
[Gambas:Video CNBC]

Read Entire Article
Photo View |