Trump Siapkan Fase Baru 'Operasi Rahasia' untuk Menekan Venezuela

Jakarta, CNBC Indonesia - Amerika Serikat (AS) siap meluncurkan fase baru 'operasi rahasia' terkait Venezuela dalam beberapa hari mendatang, seiring meningkatnya tekanan pemerintahan Trump terhadap pemerintahan Presiden Nicolas Maduro.

Kabar mengenai operasi khusus ini telah menyebar luas ke publik dalam beberapa pekan terakhir setelah militer AS mengerahkan pasukan ke Karibia di tengah memburuknya hubungan dengan Venezuela.

Dikutip dari Reuters, dua pejabat AS yang meminta anonim ini, mengatakan operasi rahasia kemungkinan akan menjadi bagian pertama dari tindakan baru AS terhadap Maduro.

"Presiden Trump siap menggunakan setiap elemen kekuatan Amerika untuk menghentikan narkoba membanjiri negara kita dan membawa mereka yang bertanggung jawab ke pengadilan," kata pejabat itu, yang berbicara dengan syarat anonim tersebut.

Adapun, Pentagon dan CIA sejauh ini menolak memberikan komentar apapun. Kementerian Komunikasi Venezuela tidak segera menanggapi permintaan komentar soal operasi AS ini.

Pemerintahan Trump telah mempertimbangkan opsi-opsi terkait Venezuela untuk memerangi apa yang digambarkannya sebagai peran Maduro dalam memasok obat-obatan terlarang yang telah menewaskan banyak warga Amerika.

Dua pejabat AS mengatakan kepada Reuters bahwa opsi yang sedang dipertimbangkan termasuk upaya untuk menggulingkan Maduro.

Maduro, yang berkuasa sejak 2013, berpendapat bahwa Trump berusaha untuk menggulingkannya dan bahwa warga negara Venezuela serta militer akan menentang upaya semacam itu. Ia juga menggolongkan tindakan AS sebagai upaya untuk mengendalikan minyak Venezuela.

Sementara itu, mobilisasi militer AS di Karibia telah berlangsung selama berbulan-bulan. Bahkan Trump telah mengizinkan operasi rahasia CIA di Venezuela. Administrasi Penerbangan Federal AS (FAA) pada hari Jumat lalu (21/11/2025) memperingatkan maskapai-maskapai besar tentang "situasi yang berpotensi berbahaya" ketika terbang di atas Venezuela dan mendesak mereka untuk berhati-hati.

Tiga maskapai internasional membatalkan penerbangan yang berangkat dari Venezuela pada hari Sabtu setelah peringatan FAA.

AS berencana untuk menetapkan Cartel de los Soles sebagai organisasi teroris asing karena dugaan perannya dalam mengimpor obat-obatan terlarang ke AS, kata para pejabat kepada Reuters.

Pemerintahan Trump memang telah menuduh Maduro memimpin Cartel de los Soles.

Pada bulan Agustus, Washington menggandakan hadiahnya untuk informasi yang mengarah pada penangkapan Maduro menjadi US$50 juta. Namun, Menteri Pertahanan AS Pete Hegseth mengatakan pekan lalu bahwa penetapan teroris "membawa banyak pilihan baru bagi Amerika Serikat."

Trump mengatakan penetapan yang akan segera dilakukannya dalam waktu dekat soal pemimpin Venezuela ini akan memungkinkan AS untuk menyerang aset dan infrastruktur Maduro di Venezuela.

Kendati demikian, Trump juga mengindikasikan kesediaan untuk berpotensi melakukan perundingan dengan harapan solusi diplomatik.

(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]