Timteng Panas Lagi! Israel Bombardir Negara Arab, Makan Korban Jiwa

5 hours ago 7

Jakarta, CNBC Indonesia - Israel menyerang target Hizbullah di Lebanon selatan pada hari Kamis. Ini terjadi ketika kelompok tersebut menolak prospek perundingan politik langsung antara Israel dan Lebanon, serta berjanji untuk mempertahankan diri.

Mengutip AFP, Jumat (7/11/2025), militer Israel mengonfirmasi serangkaian serangan baru telah dimulai setelah memperingatkan warga sipil untuk mengungsi dari beberapa bangunan di tiga desa Lebanon, yakni Taybeh, Tayr Debba, dan Aita al-Jabal. Menurut Kementerian Kesehatan Lebanon, serangan Israel menewaskan satu orang.

Sebelumnya, Israel dan Lebanon sepakat untuk gencatan senjata pada November tahun lalu, didukung oleh Amerika Serikat (AS), Prancis, dan mediator internasional. Namun, serangan Israel terhadap Hizbullah terus berlanjut dengan klaim kelompok tersebut berusaha membangun kembali kekuatannya.

"Kami tidak akan membiarkan Hizbullah mempersenjatai diri, memulihkan diri, membangun kembali kekuatannya, dan mengancam negara Israel," kata juru bicara pemerintah Israel, Shosh Bedrosian, kepada para wartawan.

"Kegiatan teroris yang berkelanjutan," klaimnya.

Pada saat yang sama, Hizbullah mengecam kepemimpinan Lebanon. Mereka menolak anggapan bahwa mungkin sudah waktunya untuk memulai perundingan politik langsung dengan Israel.

Sebuah sumber yang dekat dengan kepemimpinan politik Hizbullah mengatakan bahwa deklarasi tersebut menyusul tekanan AS dan Mesir baru-baru ini kepada para pemimpin Lebanon untuk membuka perundingan langsung. Lebanon dan Israel secara teknis masih dalam keadaan perang, tetapi semua konflik bersenjata terjadi dengan Hizbullah, bukan militer Lebanon.

"Kami menegaskan kembali hak sah kami... untuk mempertahankan diri dari musuh yang memaksakan perang terhadap negara kami dan tidak menghentikan serangannya," kata Hizbullah.


(sef/luc)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Hizbullah di Ujung Tanduk, Pengaruh Iran di Arab Mulai Melemah?

Read Entire Article
Photo View |