Startup RI Scan Syarat Pinjam Duit Pakai AI, Incar Fintech Sampai Bank

4 hours ago 3

Jakarta, CNBC Indonesia - East Ventures baru saja menggelontorkan investasi ke startup Indonesia bernama Sxored. Namun jumlah pendanaan tidak diungkapkan kepada publik.

Mengutip keterangan resmi East Ventures, pendanaan tersebut akan digunakan untuk berbagai hal. Salah satunya mempercepat pengembangan AI dan Machine Learning milik Sxored.

Selain itu, juga terkait kemampuan memproses format dokumen tanpa template. Sxored juga akan menggunakan dana yang didapatkan untuk memperluas platform untuk mendukung pelaporan keuangan simulatif dan pengambil data lebih banyak.

Terakhir adalah melakukan peningkatan skala pelayanan untuk bisa menjangkau pada lebih banyak segmen klien dan sejumlah kasus untuk penggunaan di sektor keuangan.

Sebagai informasi, Sxored berdiri pada Juni 2024 dan bergerak di bidang penyediaan ekstraksi dokumen dan analisis dokumen kredit. Perusahaan menggunakan kecerdasan buatan (AI) untuk melakukan pekerjaannya.

Sxored memberikan solusi terpadu pada pemberi pinjaman dengan menggabungkan Optical Character Recognition (OCR) dan kopilot bertenaga AI. Jadi dapat mengotomatisasi dan meningkatkan pemrosesan dokumen kredit.

Platform akan mengekstraksi dan mengkonsolidasikan data dari e-statement seluruh bank besar di Indonesia. Berikutnya, Sxored menerapkan lebih dari sepuluh indikator deteksi penipuan sebagai cara identifikasi adanya aktivitas manipulasi dan pemalsuan dokumen.

"Kebanyakan pemberi pinjaman di Indonesia masih memverifikasi dokumen secara manual dengan meninjau file PDF satu per satu dan berharap tidak ada yang terlewat. Kami membangun Sxored untuk menghilangkan ketidakpastian tersebut. Dengan sistem kami, bank, fintech, bahkan VC dan auditor dapat melakukan underwriting lebih cepat, mendeteksi penipuan dengan lebih akurat, dan melayani lebih banyak nasabah dengan risiko yang lebih rendah," kata Cyrill James Hardie, Co-Founder & Chief Executive Officer Sxored.

Asisten AI milik startup itu akan membuat ringkasan informasi peminjam dan mendukung penilaian agunan properti. Pekerjaan lainnya adalah melakukan penilaian harga pasar dan pemetaan aset.

Principal East Ventures, Wesley Tay menjelaskan platform AI milik Sxored dapat menyelsaikan masalah ddalam layanan keuangan.

"Kami percaya pada misi Sxored untuk memodernkan infrastruktur pemberian pinjaman dan meningkatkan manajemen risiko. Platform berbasis AI mereka memiliki posisi yang kuat untuk membantu menyelesaikan permasalahan mendasar dalam layanan keuangan. Kami antusias untuk terus mendukung pertumbuhan mereka seiring dengan upaya mereka dalam melakukan ekspansi," jelasnya.


(dem/dem)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Video: Bos Teknologi Tegaskan AI Bukan Ancaman Untuk Pekerja

Read Entire Article
Photo View |