Jakarta, CNBC Indonesia — Robert Kiyosaki, penulis buku terlaris Rich Dad Poor Dad, telah mengeluarkan peringatan yang berani dan mendesak tentang meningkatnya kekerasan, sistem keuangan yang runtuh, dan permulaan perang saudara di Amerika Serikat (AS). Pandangan itu ia bagikan di media sosial X pribadinya pada 9 Juni lalu.
"Perang saudara telah dimulai. Penggerebekan ICE di Los Angeles meletus menjadi kekerasan massal. Saya yakin kita dan dunia akan mengalami musim panas yang panjang, panas, dan penuh kekerasan," kata Kiyosaki dalam cuitan pribadinya, dikutip Jumat (13/6/2025).
Penulis terkenal itu mengaitkan ketidakstabilan yang meningkat saat ini dengan The Fourth Turning, sebuah teori sejarah oleh William Strauss dan Neil Howe. Teori itu menyatakan bahwa setiap 80 tahun, masyarakat memasuki periode krisis dan transformasi yang mendalam.
"Perubahan Keempat yang lalu adalah Depresi Besar/Perang Dunia II, Perang Saudara, dan Revolusi Amerika," tulis Kiyosaki.
Bagi penulis keuangan terkenal itu, inti dari kehancuran global ini adalah ekonomi, khususnya runtuhnya kepercayaan pada mata uang fiat. Ia menyalahkan bank sentral dan kebijakan inflasi, yang ia sebut sebagai "pencurian yang dilegalkan."
"Masalahnya adalah para bankir kita mencuri kekayaan rakyat melalui uang palsu, uang palsu yang dicetak oleh para bankir sentral," tegas Kiyosaki.
Namun, ia meyakini "era para bankir yang merampok dunia" akan segera berakhir. Menurut Kiyosaki, uang yang sehat berupa emas, perak, dan Bitcoin (BTC) mengambil alih kekuasaan dari para bankir yang korup.
"Seperti yang telah saya katakan selama bertahun-tahun, emas dan perak adalah 'uang Tuhan.' Bitcoin adalah 'uang rakyat.' Simpan emas, perak, dan bitcoin," seru Kiyosaki.
Warga AS berkebangsaan Jepang itu terus memperingatkan tentang jatuhnya dolar AS, bahaya inflasi, dan perlunya meninggalkan "uang palsu" demi aset yang aman. Bagi Kiyosaki, perjuangan untuk kebebasan finansial bukan hanya ekonomi, tetapi eksistensial.
(mkh/mkh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Dunia Makin Suram, Tiga Aset Ini Disebut Buat Pegangan Hidup