Jakarta, CNBC Indonesia — Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Timah Tbk (TINS) memutuskan untuk membagikan dividen Rp 474,65 miliar atau Rp 63,73 per saham.
Jumlah tersebut setara 40% dari laba bersih tahun buku 2024 dan mengindikasikan dividend yield 5,5% berdasarkan harga saham penutupan TINS pada Kamis (12/6/2025) di Rp 1.160/saham.
Sisanya sebesar 60% dari laba bersih Tahun Buku 2024 yaitu sebesar Rp 711,98 miliar dicatat sebagai saldo laba yang belum dicadangkan.
Adapun, total laba tahun buku 2024 sebesar Rp 1,18 triliun. Laba tersebut ditopang oleh pendapatan sebesar Rp 10,86 triliun.
Sementara itu, nilai aset perseroan pada akhir 2024 turun 0,42% yoy menjadi Rp12,80 triliun dari Rp 12,85 triliun pada akhir tahun 2023.
Posisi liabilitas Perseroan sebesar Rp5,35 triliun, turun 19,08% yoy. Hal ini seiring pelunasan pinjaman bank jangka pendek, obligasi dan pembelian kembali (buyback) medium term notes (MTN).
Kinerja keuangan Perseroan juga tampak baik dari beberapa rasio keuangan penting di antaranya quick ratio sebesar 73,2%, current ratio sebesar 222,0%, debt to asset ratio sebesar 41,8%, dan debt to equity ratio sebesar 71,8%.
(mkh/mkh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Harga Timah Naik, Laba TINS Lompat 364% Jadi Rp 1,19 Triliun di 2024