Perang! Israel Serang Iran, Khamenei Bersumpah Balas Dendam

19 hours ago 2

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei bersumpah akan memberikan "hukuman berat" kepada Israel karena telah menyerang negaranya.

Dalam sebuah pernyataan resmi yang disiarkan oleh kantor berita negara IRNA, Khamenei mengecam keras serangan tersebut. Ia menegaskan bahwa tindakan Israel telah merenggut nyawa sejumlah tokoh penting militer dan ilmuwan di Iran.

"Israel telah membuka tangan keji dan berlumuran darahnya untuk melakukan kejahatan terhadap negara tercinta kami, memperlihatkan watak jahatnya lebih dari sebelumnya dengan menyerang kawasan pemukiman," ujar Khamenei dalam pernyataannya, Jumat (13/6/2025).

IRNA juga mengonfirmasi bahwa sejumlah pejabat tinggi militer dan ilmuwan telah menjadi korban tewas dalam serangan tersebut, namun belum dirinci secara resmi siapa saja yang menjadi korban.

Sumber-sumber sebelumnya dari media Iran sempat melaporkan bahwa Jenderal Hossein Salami dari Garda Revolusi Iran (IRGC) dikhawatirkan turut menjadi korban, bersama satu pejabat tinggi lainnya serta dua ilmuwan nuklir.

Serangan ini menimbulkan ledakan besar di berbagai lokasi, termasuk di ibu kota Iran, Teheran, dan kota-kota besar lainnya seperti Kermanshah dan Tabriz. Warga di Teheran melaporkan mendengar rentetan ledakan pada Jumat pagi, beberapa jam setelah serangan pertama, meski belum diketahui apakah itu berasal dari sistem pertahanan udara yang aktif atau serangan susulan.

Di Kermanshah, warga menyaksikan asap hitam membumbung tinggi di atas kota pasca suara ledakan keras. Belum ada informasi pasti mengenai target yang diserang di wilayah tersebut. Situasi serupa terjadi di Tabriz, di mana ledakan juga terdengar namun belum diketahui secara jelas penyebab dan dampaknya.

Angkatan Udara Israel menggunakan pesawat pengisi bahan bakar udara ke udara yang sudah tua untuk mendukung misi tempur ini, agar pesawat tempur mereka bisa menjangkau target di Iran. Namun belum jelas apakah jet tempur Israel benar-benar memasuki wilayah udara Iran atau hanya menembakkan rudal dari jarak jauh di wilayah udara negara tetangga, seperti Irak.

Beberapa warga Irak mengatakan mendengar suara pesawat tempur terbang di atas kepala mereka pada saat serangan berlangsung.

Serangan Israel ini diyakini sebagai bagian dari operasi militer besar yang disebut "Rising Lion", yang menurut pernyataan sebelumnya dari pihak Israel, ditujukan untuk menghentikan pengembangan senjata nuklir Iran. Target operasi ini meliputi fasilitas pengayaan uranium, program rudal balistik, hingga para ilmuwan yang diduga terlibat dalam proyek bom nuklir.


(luc/luc)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Israel-Iran di Ambang Perang, 7 Ahli Nuklir Rusia Diam-Diam ke Teheran

Read Entire Article
Photo View |