Jakarta, CNBC Indonesia - Lalu lintas di sekitar Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara terpantau mengalami kemacetan cukup parah pada Kamis (17/4/2025). Bahkan, kemacetan tersebut mengular cukup jauh. Tak hanya itu saja, kemacetan diketahui sudah terjadi sejak Rabu malam.
Franssiscus, salah satu pengusaha layanan pengiriman barang menggunakan truk trailer yang mengetahui kemacetan di sekitar Tanjung Priok mengatakan kemacetan sudah terjadi sejak semalam dan terus mengular hingga siang hari ini.
"Menurut supir-supir kami, macetnya sudah dari semalam, truk-truk tidak bisa gerak, saking tidak bisa gerak, terus mengular sampai tol dekat pelabuhan," kata Franssiscus kepada wartawan CNBC Indonesia, Kamis (17/4/2025).
Menurutnya, kemacetan parah terjadi karena adanya gangguan sistem di pintu masuk pelabuhan dan gangguan ini tidak diperbaiki dengan cepat dan akhirnya membyat antrian yang panjang.
"Macet penyebabnya ada sistem eror di pintu masuk pelabuhan, jadi ada kendaraan yang mau masuk, nah pas tunjukkan tanda pengenal atau kartu masuk, sistem tidak bisa membaca, karena tak kunjung dibenahi, alhasil antrian panjang," tambah Franssiscus.
Foto: Macet di kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (17/4/2025). (Dok. Istimewa)
Macet di kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (17/4/2025). (Dok. Istimewa)
Sementara menurut salah satu petugas di Pelabuhan Tanjung Priok, kemacetan parah terjadi karena adanya penumpukkan di sekitar Jakarta International Container Terminal (JICT) dan New Priok Container Terminal One (NPCT1).
Hal ini karena ada kapal barang induk yang masuk berbarengan di kawasan tersebut jelang libur panjang, sehingga pihak gudang meminta untuk memaksimalkan pengiriman hari ini.
"Infonya sih ada mother vessel barengan dateng di JICT 2, NPCT 1. Besok kan libur, pihak gudang minta semua pengiriman hari ini," ungkap salah satu petugas di Pelabuhan Tanjung Priok.
Jasa Marga Berlakukan Pengalihan Lalu Lintas
Guna menanggulangi kemacetan parah di sekitar Tanjung Priok, PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) tengah melakukan pengalihan lalu lintas. Representative Office 2 Jasamarga Metropolitan Tollroad (JMT) sebagai pengelola Ruas Tol Dalam Kota Jakarta dan Jasamarga Tollroad Operator (JMTO) bersama Kepolisian melakukan pengaturan lalu lintas pada jalan tol Sedyatmo arah Jakarta.
Atas diskresi Kepolisian, secara situasional dilakukan pengalihan lalu lintas bagi pengguna jalan yang menggunakan jalur bawah Jalan Tol Sedyatmo, tepatnya di KM 28 arah Jakarta. Pengguna jalan dialihkan menggunakan jalur atas dan melanjutkan perjalanan melalui Jalan Tol Lingkar Luar Barat (Penjaringan-Kebon Jeruk) untuk menghindari kepadatan. Selain itu, pengguna jalan juga dapat memanfaatkan alternatif lain melalui Ruas Tol Cengkareng-Batu Ceper-Kunciran.
(chd/wur)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Strategi MIND ID Hadapi Fluktuasi dan Komoditas Global
Next Article Menko AHY Kunjungi Pelabuhan Tanjung Priok, Tinjau Kesiapan Nataru