Jepang Lagi Krisis Beras Bikin Harga Meledak, Dubes Ungkap Masalahnya

6 hours ago 2

Jakarta, CNBC Indonesia - Duta Besar Jepang untuk Indonesia, Masaki Yasushi mengungkapkan bahwa harga beras tengah menjadi berita besar di Jepang. Pasalnya, masyarakat Jepang juga mengonsumsi beras setiap hari, seperti orang-orang Indonesia pada umumnya.

"Jadi, harganya seharusnya dijaga tetap pada tingkat yang wajar. Namun pada tahun lalu atau dua tahun sebelumnya, karena berbagai alasan, harga beras benar-benar meningkat dan masyarakat yang pendapatannya tidak mencukupi sangat terdampak," ujar dia kepada CNBC Indonesia, Minggu (8/6/2025).

Melihat kondisi tersebut, Pemerintah Jepang sedang memprioritaskan upaya-upaya penurunan harga beras. Jepang juga sudah memiliki Menteri Pertanian yang baru.

Tugas menteri tersebut adalah menjalankan berbagai kebijakan, seperti mendistribusikan stok beras ke jaringan supermarket dan sebagainya agar produk tersebut bisa dijual dengan harga yang terjangkau bagi konsumen.

Meski demikian, Masaki Yasushi menyadari masalah utama Jepang bukan hanya itu. Menurutnya, Jepang tidak memiliki pasokan beras yang cukup, padahal beras selalu menjadi makanan pokok bagi masyarakat Jepang. Namun, setelah perang, terdapat banyak perubahan kebijakan dan sebagainya, sehingga sekarang Jepang tidak mampu memiliki pasokan yang mencukupi.

"Jadi mungkin kami harus mempertimbangkan kemungkinan perubahan dalam kebijakan pertanian kami. Saya pikir pemerintah kami sedang membahas hal itu sekarang dan ini mungkin bisa menjadi contoh yang baik juga bagi negara Anda (Indonesia)," kata dia.

Masaki Yasushi menyebut, masyarakat Indonesia turut mengonsumsi beras dan diberkahi oleh lahan persawahan yang luas. Namun, dia juga memahami bahwa terkadang Indonesia masih perlu mengimpor beras dari negara lain karena faktor iklim dan lain sebagainya. Ini menandakan bahwa pasokan pangan memang sangat penting.

Maka dari itu, Masaki Yasushi menyatakan bahwa Presiden RI Prabowo Subianto benar dalam menerapkan kebijakan untuk meningkatkan pasokan pangan di dalam negeri. Di sisi lain, Jepang masih sangat bergantung pada pasokan pangan dari luar negeri.

"Pemerintah kami di masa lalu telah mencoba untuk meningkatkan persentase pasokan beras dari dalam negeri," tandas dia.


(luc/wur)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Krisis Beras Melanda Asia, Indonesia Aman?

Next Article Siap-Siap, RI Mau 'Pamer' di World Expo 2025 Osaka Jepang April 2025

Read Entire Article
Photo View |