Momen Sri Mulyani Tanya Prabowo Saldo Kas Negara yang Dianggap Aman

7 hours ago 2

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkapkan pernah menanyakan secara khusus kepada Presiden Prabowo Subianto, saat masa transisi pemerintahan pada 2024, tentang saldo kas negara yang ia anggap aman sebelum resmi menjalankan pemerintahan dan membentuk kabinet pada akhir tahun lalu.

Hal ini ia ungkapkan saat rapat kerja dengan Badan Anggaran (Banggar) tentang pembahasan RUU Pertanggungjawaban atas Pelaksanaan APBN Tahun Anggaran 2024 di Gedung Parlemen, Jakarta, Selasa (14/7/2025).

"Karena waktu itu kami sebagai Menteri Keuangan dari pemerintah sebelumnya, sebelum ada kabinet baru kami menanyakan kepada Bapak Presiden terpilih preferensi beliau mengenai berapa saldo kas yang beliau anggap aman," kata Sri Mulyani.

Pada akhirnya, hingga 2025 berakhir, Saldo Anggaran Lebih atau SAL dalam APBN 2024 tersisa Rp 457,5 triliun. Nilai itu merupakan sisa setelah adanya penyesuaian dari SAL 2024 yang sebesar Rp 459,5 triliun.

"Jadi ini juga merupakan salah satu bentuk transisi yang baik," tegas Sri Mulyani.

Sebagaimana diketahui, APBN 2024 masih mengalami defisit 2,3% dari Produk Domestik Bruto (PDB) terbilang sesuai dengan target sebesar 2,29% dari PDB. Defisit senilai Rp 509,2 triliun itu disebabkan realisasi belanja negara sebesar Rp 3.359,8 triliun dan pendapatan negara mencapai Rp 2.850,6 triliun.

Dari hasil pelaksanaan APBN 2024, Sri Mulyani juga mengatakan bahwa terdapat sisa lebih pembiayaan anggaran atau SiLPA senilai Rp 45,7 triliun, atau naik Rp 26,35 triliun dibanding posisi pada 2023.

"Kenaikan SiLPA ini kami sengaja dalam artian dalam situasi pemerintahan baru maka pemerintah baru harus memiliki buffer cash yang cukup pada awal tahun disebabkan karena berbagai ketidakpastian global dan tentu karena masih dalam suasana kabinet yang masih transisi," paparnya.


(arj/haa)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Setoran Negara Melonjak Hampir Rp300 T, APBN Surplus Rp4,3 T

Read Entire Article
Photo View |