MIND ID Targetkan Tekan Emisi Hingga 6,6 Juta Ton CO2 Sampai 2030

7 hours ago 3

Jakarta, CNBC Indonesia - MIND ID sebagai Holding BUMN Industri Pertambangan Indonesia menargetkan pengurangan emisi karbon 6,6 juta ton CO2 ekuivalen sampai 2030 mendatang. Hal itu sebagai salah satu upaya perusahaan untuk menjalankan bisnis tambang secara berkelanjutan.

Direktur Strategi Hilirisasi dan Ekosistem Mineral MIND ID Tedy Badrujaman mengatakan, target pengurangan emisi perusahaan akan terus meningkat dari tahun ke tahun. Khusus tahun 2025, pihaknya menargetkan pengurangan emisi hingga 163 ribu ton CO2. Kemudian akan terus meningkat hingga pada 2030 target pengurangan emisinya mencapai 6,6 juta ton CO2 ekuivalen.

"Ini terhadap target Enhanced Nationally Determined Contribution Indonesia di tahun 2030, di mana Grup MIND ID berkomitmen untuk terus menurunkan emisi hingga 6,6 juta ton CO2 ekuivalen pada tahun 2030," ungkapnya dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi XII DPR RI, Jakarta, Rabu (16/7/2025).

Dia menyebut, perusahaan berhasil mengurangi emisi karbon sebesar 338.000 ton CO2 pada tahun 2024. Hal itu terhitung melebihi target 2024 sebesar 235.000 ton CO2.

"Pada tahun 2024, Grup MIND ID berhasil menurunkan emisi gas rumah kaca sebesar 338.000 ton CO2 ekuivalen, melampaui target tahunan sebesar 235.000 ton CO2 ekuivalen," tambahnya.

Tedy mengatakan bahwa pihaknya bisa melampaui target penurunan emisi tahun 2024 setidaknya melalui berbagai upaya. Pertama, pihaknya melakukan konversi penggunaan Bahan Bakar Minyak (BBM) Solar menjadi Liquefied Natural Gas (LNG), khususnya di PT Inalum sebagai salah satu anggota MIND ID.

Selain itu, pihaknya juga melakukan substitusi coal handling dari ekskavator dan dump truck berbahan bakar Solar menjadi bucket wheel ekskavator bertenaga listrik di PT Bukit Asam Tbk (PTBA).

"Implementasi co-firing biomassa di anak perusahaan PT Aneka Tambang, dan instalasi pembangkit tenaga surya di area pasca tambang PT Timah," tandasnya.


(wia)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Punya Cadangan Mineral US$ 2,5 Triliun, Arab Ajak RI Investasi Tambang

Read Entire Article
Photo View |