Mendag Dorong Ekspor Jasa Lokal, Merek Indonesia Siap Go Global

3 hours ago 2
CNBC Indonesia News Foto News

FOTO

CNBC Indonesia/Muhammad Sabki, CNBC Indonesia

17 October 2025 20:05

Penandatanganan kesepakatan bersama Menteri Perdagangan RI Budi Santoso dan Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia, Mukhtarudin tentang peningkatan sinergitas pelaksanaan urusan pemerintah di bidang perdagangan dan perlindungan pekerja migran Indonesia di Trade Expo Indonesia (TEI) 2025  ICE BSD City, Tangerang, Jumat, (17/10/2025). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Kementerian Perdagangan (Kemendag) melakukan kunjungan ke booth Asosiasi Lisensi Indonesia (ASENSI) dalam ajang Trade Expo Indonesia (TEI) 2025 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City, Jumat (17/10/2025). Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso menegaskan, gelaran TEI tahun ini tidak hanya berfokus pada ekspor barang, tetapi juga perluasan ekspor jasa agar potensi ekonomi nasional semakin berkembang. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Penandatanganan kesepakatan bersama Menteri Perdagangan RI Budi Santoso dan Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia, Mukhtarudin tentang peningkatan sinergitas pelaksanaan urusan pemerintah di bidang perdagangan dan perlindungan pekerja migran Indonesia di Trade Expo Indonesia (TEI) 2025  ICE BSD City, Tangerang, Jumat, (17/10/2025). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

“Dalam Trade Expo Indonesia 2025, kita ingin mengembangkan ekspor jasa, jadi tidak hanya barang. ASENSI ini mewadahi merek-merek lokal Indonesia, dan kita ingin mendorong agar mereka bisa mendunia, bahkan memiliki cabang di luar negeri,” ujar Budi Santoso saat ditemui di lokasi pameran. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Penandatanganan kesepakatan bersama Menteri Perdagangan RI Budi Santoso dan Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia, Mukhtarudin tentang peningkatan sinergitas pelaksanaan urusan pemerintah di bidang perdagangan dan perlindungan pekerja migran Indonesia di Trade Expo Indonesia (TEI) 2025  ICE BSD City, Tangerang, Jumat, (17/10/2025). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Budi menambahkan, ajang TEI 2025 diharapkan dapat membuka peluang lebih besar bagi pelaku usaha, terutama sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), untuk memperluas pasar hingga ke kancah internasional. “Tadi sudah ada beberapa buyer yang tertarik, tetapi belum ada transaksi. Mudah-mudahan dalam minggu ini ada kesepakatan karena untuk jasa perlu diskusi lebih lanjut,” tuturnya. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Penandatanganan kesepakatan bersama Menteri Perdagangan RI Budi Santoso dan Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia, Mukhtarudin tentang peningkatan sinergitas pelaksanaan urusan pemerintah di bidang perdagangan dan perlindungan pekerja migran Indonesia di Trade Expo Indonesia (TEI) 2025  ICE BSD City, Tangerang, Jumat, (17/10/2025). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Lebih lanjut, Budi menegaskan bahwa pemerintah terus mendorong ekspor Indonesia agar tidak hanya bertumpu pada produk fisik, melainkan juga pada potensi jasa yang sangat besar. “Kita ingin mempromosikan produk-produk lokal, termasuk merek dan jasa, agar bisa go internasional,” katanya. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Penandatanganan kesepakatan bersama Menteri Perdagangan RI Budi Santoso dan Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia, Mukhtarudin tentang peningkatan sinergitas pelaksanaan urusan pemerintah di bidang perdagangan dan perlindungan pekerja migran Indonesia di Trade Expo Indonesia (TEI) 2025  ICE BSD City, Tangerang, Jumat, (17/10/2025). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Sementara itu, Ketua Umum ASENSI, Susi Widjaja, menyebutkan bahwa minat buyer terhadap produk dan jasa lokal cukup tinggi meskipun transaksi belum banyak terjadi. Ia berharap TEI 2025 dapat menjadi momentum bagi pelaku usaha lokal untuk menembus pasar global. “Mudah-mudahan perdagangan di TEI bukan hanya soal produk fisik, tapi juga jasa seperti lisensi dan waralaba dari merek lokal,” jelasnya. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Penandatanganan kesepakatan bersama Menteri Perdagangan RI Budi Santoso dan Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia, Mukhtarudin tentang peningkatan sinergitas pelaksanaan urusan pemerintah di bidang perdagangan dan perlindungan pekerja migran Indonesia di Trade Expo Indonesia (TEI) 2025  ICE BSD City, Tangerang, Jumat, (17/10/2025). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Susi mengungkapkan, sejumlah negara mulai menunjukkan ketertarikan terhadap jasa lokal asal Indonesia, di antaranya Australia, Afrika, dan Malaysia. Salah satu merek waralaba Indonesia bahkan telah memiliki lebih dari 100 cabang di Malaysia. “Kebanyakan memang dari sektor makanan dan minuman, sekitar 60%, tapi ada juga dari bidang edukasi, kecantikan, kursus, hingga jasa olahraga,” ujarnya. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)


Read Entire Article
Photo View |