Susi Setiawati, CNBC Indonesia
04 December 2025 08:30
Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten properti yang masih ada relasi dengan Aguan, PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) mengumumkan revisi turun harga pada aksi korporasi right issue terbaru-nya.
Penurunan harga ini membuka peluang bagi investor untuk ikut serta dengan harga lebih terjangkau, sekaligus menjadi bahan pertimbangan untuk menilai potensi kenaikan free float dan strategi akuisisi saham anak usaha PANI, terutama PT Bangun Kosambi Sukses Tbk (CBDK).
Rights issue sendiri merupakan mekanisme korporasi di mana emiten menawarkan saham baru kepada pemegang saham eksisting.
Tujuannya bisa untuk menambah modal, membiayai ekspansi, atau melakukan akuisisi anak usaha. Dalam kasus PANI, dana rights issue tetap difokuskan untuk membeli saham CBDK dan melakukan penyertaan modal pada tiga anak usaha.
Perbandingan Rights Issue Sebelumnya vs Terbaru
Dari pengumuman terbaru, kami mencatat beberapa perubahan signifikan dibandingkan rights issue sebelumnya:
Untuk catatan lebih lengkap, dari rencana rights issue terbaru terlihat bahwa jumlah saham baru yang ditawarkan lebih sedikit dibandingkan rencana awal, sementara harga pelaksanaannya mengalami revisi turun menjadi Rp12.975 per saham.
Dengan total 1,21 miliar lembar saham yang ditawarkan, potensi dana yang bisa dihimpun dari rights issue ini diperkirakan mencapai sekitar Rp15,7 triliun jika seluruh hak dan pemesanan tambahan terlaksana, termasuk penyerapan oleh pembeli siaga.
Sebagai informasi juga, peran pembeli siaga berubah signifikan dalam rights issue kali ini, karena pengendali PT Multi Artha Pratama hanya akan menyerap sebagian haknya.
Sisa saham yang tidak diambil oleh pengendali kemudian akan ditampung oleh BCA Sekuritas dan Trimegah Sekuritas, yang bersama-sama siap membeli hingga 228 juta lembar saham, sehingga memastikan seluruh saham baru tetap terserap dan mendukung kelancaran proses rights issue.
Foto: PANI
Sisi positif dari revisi kali ini adalah harga jadi lebih murah, investor potensi dapat lebih banyak diskon, dan sudah ada standby buyer yang menjamin kesuksesan right issue.
Namun, bagi investor yang sebelumnya membeli saham PANI di harga lebih tinggi, terdapat risiko dilusi nilai saham. Oleh karena itu, penting kita cek dulu berapa harga teoritis-nya nanti.
Harga Teoritis PANI Setelah Rights Issue
Kami menghitung harga teoritis PANI dengan mempertimbangkan harga saham terbaru per Rabu (3/12/2025) di Rp13.825 per saham, harga rights issue Rp12.975 per saham, dan rasio 1:13,94, hasilnya harga teoritis PANI setelah rights issue diperkirakan sekitar Rp13.779 per saham.
Artinya, jika pemegang saham lama tidak ikut rights issue, nilai sahamnya secara teoritis akan turun sekitar Rp46 per saham atau sekitar 0,33%. Persentase ini kami nilai sebenarnya tidak terlalu signifikan.
Jadi, kalau semisal investor mau tebus right issue dengan kepemilikan di harga terkini malah akan mendapat peluang diskon sekitar 6,15%. Namun, ini bisa menjadi risiko juga kalau posisi harga yang dimiliki lebih tinggi, karena potensi floating loss melebar.
Dampak terhadap Free Float dan CBDK
Selain harga dan peluang diskon, aksi rights issue PANI juga menarik perhatian investor terkait perubahan free float. Meskipun sudah ada standby buyer, penambahan modal melalui rights issue juga diharapkan dapat meningkatkan porsi saham yang beredar di publik.
Dengan free float yang lebih tinggi, potensi masuk ke indeks global, misalnya MSCI, di masa depan bisa semakin terbuka, sehingga investor publik memiliki peluang partisipasi lebih besar dan likuiditas saham meningkat.
Kalau dari estimasi manajemen, jika komitmen pembeli siaga terpenuhi, free float akan tetap di 12,22%, tetapi jika partisipasi publik nantinya lebih banyak, kami memperkirakan kenaikan free float menjadi 12,73%-16,33%.
Sementara itu, dari sisi akuisisi saham CBDK, PANI menurunkan porsi dana yang digunakan untuk membeli saham CBDK dari optimal 44,1% menjadi 37,77-41,37% dari total saham yang tersedia dari pemilik lama (Agung Sedayu dan Tunas Mekar Jaya).
Artinya, sebagian saham CBDK tetap berada di tangan pemilik lama, tetapi masing-masing pemegang saham lama akan memiliki kepemilikan di bawah 5%, sehingga saham ini bisa dianggap sebagai "free float minor" dan bisa dijual ke publik kapan pun.
Dengan skema ini, PANI tetap menambah kepemilikan di CBDK, tetapi tidak menyerap seluruh saham yang tersedia. Sisa saham yang tetap di tangan pemilik lama justru dapat meningkatkan likuiditas pasar CBDK, karena saham kecil ini lebih mudah berpindah tangan ke investor publik.
Sanggahan : Artikel ini adalah produk jurnalistik berupa pandangan CNBC Indonesia Research. Analisis ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investor terkait. Keputusan sepenuhnya ada pada diri pembaca, sehingga kami tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.
CNBC INDONESIA RESEARCH
[email protected]
(saw/saw)































:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5318733/original/009741500_1755495163-Dirgahayu_ke-80_Republik_Indonesia_Semoga_semangat_kemerdekaan_selalu_hadir_dalam_hal-hal_kecil___1_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5313569/original/057794800_1755019430-Blackpink._Custom_Rosso._lalalalisa_m_wore_a_bespoke_Ferrari_creation_by__rocco.iannone_for__bla.jpg)



:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5308009/original/052161000_1754533006-photo-grid_-_2025-08-07T090553.369.jpeg)




:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5319194/original/083630100_1755507727-Web_Photo_Editor_-_2025-08-18T153227.024.jpg)


:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5341662/original/098956200_1757320693-downloadgram.org_542267009_18540863665047688_9096491130815971427_n.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5311828/original/002082300_1754896970-HOP_1.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5337590/original/033950300_1756917993-WhatsApp_Image_2025-09-03_at_23.42.17.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5311886/original/082397400_1754898386-BATU_ALAM_KALIMANTAN_1_.jpeg)