Makin Banyak Orang Nganggur, Pameran Bursa Kerja Diserbu Warga

Jakarta, CNBC Indonesia - Ekonomi sedang susah, kabar PHK di mana-mana. Tak heran, acara pameran bursa kerja atau job fair yang digelar di Smesco Indonesia, Jakarta Selatan, sejak Rabu (16/4/2025) pagi, ramai diserbu ratusan orang.

Meski acara baru dibuka pukul 10.30 WIB, para pelamar sudah mulai mengantre sejak pukul 09.00 WIB demi mendapatkan kesempatan kerja di ajang Mega Career Expo 2025 yang digelar JobStreet by SEEK.

Bursa kerja ini menyasar berbagai kalangan, mulai dari lulusan SMA/SMK, diploma, hingga sarjana (S1/S2), baik fresh graduate maupun pencari kerja berpengalaman.

"Target saya hari ini melamar sebanyak mungkin. Mumpung banyak perusahaan buka lowongan, saya manfaatkan semua kesempatan yang ada," kata Kartika (22), lulusan baru yang hadir sejak pagi.

Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan adanya peningkatan jumlah pengangguran terbuka nasional yang cukup signifikan di tahun 2024 yakni 7,99% jika dibandingkan pada tahun 2023 di angka 6,68% dan 2022 di angka 6,32%.

Sementara itu, Ahmad (25) yang sudah bekerja sejak 2023, mengaku sengaja datang karena masa kontraknya akan segera habis. "Saya cari peluang di bidang marketing, sesuai dengan pengalaman dan skill saya. Tadi sudah lihat beberapa perusahaan menarik yang buka posisi serupa," ujarnya.

Acara ini diikuti oleh puluhan perusahaan nasional dan multinasional dari berbagai sektor industri, seperti perbankan, teknologi, retail, manufaktur, layanan konsumen, hingga startup inovatif. Sejumlah perusahaan besar turut hadir, antara lain Mandiri, BNI, Maybank, Astra Daihatsu, Polygon, Kalbe, hingga Ultra Jaya.

JobStreet by SEEK menyebut acara ini sebagai platform strategis bagi para pencari kerja untuk menjalin koneksi langsung dengan berbagai perusahaan terkemuka. Selain memberikan akses langsung ke lowongan pekerjaan, job fair ini juga membuka ruang eksplorasi jalur karier sesuai dengan minat dan latar belakang para pelamar.

(hsy/hsy)