Jakarta, CNBC Indonesia - Sakit maag kerap dijuluki penyakit "sejuta umat" karena sangat umum diderita masyarakat. Keluhannya pun bukan main di antaranya nyeri perut yang terasa melilit, kadang disertai mual, kembung, dan rasa panas di dada. Tak jarang, kondisi ini mengganggu aktivitas bahkan memaksa penderitanya beristirahat total.
Menurut dr. Esha Brillian Putri, dari Yakes Telkom, maag atau dispepsia bisa dipicu oleh berbagai faktor. Salah satunya adalah peningkatan asam lambung yang mengiritasi lapisan lambung hingga menimbulkan nyeri.
Kabar baiknya, dispepsia bisa dicegah dan dikelola lewat perubahan gaya hidup sederhana. Berikut kiat-kiat yang bisa diterapkan:
1. Atur Jadwal Makan
Pastikan tidak melewatkan waktu makan, baik sarapan, makan siang, maupun malam.
2. Batasi Makanan Pemicu
Hindari makanan yang terlalu asin, pedas, berminyak, asam, atau berbumbu tajam.
3. Makan Sedikit Tapi Sering
Idealnya, makan 5-6 kali sehari dalam porsi kecil untuk meringankan kerja lambung.
4. Jangan Makan Terlalu Banyak dan Cepat
Pola makan terburu-buru dan dalam jumlah besar bisa memicu gejala maag.
5. Kurangi Konsumsi Kafein dan Alkohol
Keduanya bisa meningkatkan produksi asam lambung jika dikonsumsi berlebihan.
6. Hindari Merokok
Zat kimia dalam rokok dapat mengganggu fungsi lambung dan memperparah iritasi.
7. Kelola Stres dan Kelelahan
Pikiran yang tegang dan tubuh yang kelelahan dapat memperburuk kondisi maag.
8. Hindari Obat Sembarangan
Beberapa obat, terutama yang dikonsumsi tanpa resep, bisa berdampak negatif pada lambung. Sebaiknya konsultasikan dulu dengan dokter.
"Biasakan pola makan teratur untuk mencegah maag. Lindungi lambungmu, nikmati hidupmu," kata dr. Esha dikutip dari Yakes Telkom.
(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jangan Salah Penanganan, Ini Beda Maag dan Asam Lambung
