FOTO
CNBC Indonesia/Faisal Rahman, CNBC Indonesia
13 June 2025 13:00

Pengunjung melihat taksi terbang Vela Alpha ditampilkan dalam acara Indo Defence Expo & Forum 2025 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Kamis (12/6/2025). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

PT Dirgantara Indonesia (PTDI) yang berbasis di Bandung, memamerkan dua unit taksi terbang yakni Vela Alpha dan Intercrus Sola dalam gelaran Indo Defence 2025. Taksi terbang ini ditargetkan komersialisasi tahun 2028 mendatang. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Vela Alpha memiliki kapasitas tujuh orang, terdiri dari satu pilot enam penumpang. Sementara untuk Intercrus memiliki kapasitas dua hingga empat penumpang. Vela Alpha akan menjalani uji coba tahun 2026. Kemudian memenuhi sertifikasi pada tahun 2027, dan siap beroperasi dan komersialisasi pada tahun 2028. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Untuk diketahui, Vela Alpha merupakan taksi terbang berbahan bakar listrik atau eVTOL dengan daya jelajah hingga 100 kilometer. Vela Aplha sendiri memiliki kecepatan maksimum hingga 250 km/jam dengan muatan hingga 550 kg (termasuk pilot). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Selain untuk angkut penumpang, Vela Alpha juga dapat menjadi angkutan kargo udara, evakuasi medis, pemandangan udara, shuttle bandara, dan bantuan bencana. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)