Keras! Wakil Ketua MPR Ingatkan Jangan Tolerir Aksi Koboi Preman Ormas

Jakarta, CNBC Indonesia - Wakil Ketua MPR RI Eddy Soeparno menyoroti aksi premanisme berkedok organisasi masyarakat (ormas). Dia mengatakan, aksi premanisme ormas itu akan mengganggu target pemerintah mencapai pertumbuhan ekonomi 8%.

Hal itu disampaikannya dalam unggahan di akun Instagram resmi miliknya. Wakil Ketua Umum PAN ini pun mendesak pemerintah tidak mentolelir aksi preman ormas di Indonesia.

"Aksi premanisme berkedok ormas yang mengganggu pelaku usaha dan industri perlu ditertibkan segera. Syarat utama investor mau menanamkan modalnya adalah keamanan dan kepastian hukum," ujarnya, dikutip Senin (28/4/2025).

"Semakin cepat penanganan dan penegakan hukum terhadap aksi-aksi premanisme tersebut, Indonesia akan mengirimkan sinyal kuat ke dunia usaha bahwa pemerintah tidak mentolerir aksi koboi para preman," tegas Eddy.

Sebelumnya, pernyataan Eddy soal premanisme sempat jadi sorotan. Saat mengunjungi pabrik produsen mobil listrik China, BYD, di Shenzen China. Dalam kunjungannya itu, Eddy mengungkapkan, rencana investasi BYD membangun pabrik di Subang, Jawa Barat, Indonesia sempat terganggu akibat aksi premanisme ormas.

"Sempat ada permasalahan terkait ormas yang mengganggu pembangunan produksi BYD. Saya mendengar sempat ada premanisme yang mengganggu investasi BYD di Subang, Jawa Barat," katanya dalam unggahan video di akun Instargramnya.

"Premanisme yang ganggu investasi harus ditindak. Pemerintah daerah harus bertindak tegas," kata Eddy.

[Gambas:Instagram]

(dce/dce)

Next Article Video: Awal Tahun, Pabrikan Mobil China Bakal Gemparkan Indonesia