Elon Musk Tiba-Tiba Sebut AS-Eropa Bisa Memiliki "Nol Tarif" Dagang

1 day ago 4

Jakarta, CNBC Indonesia - Miliarder teknologi sekaligus penasihat Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, yakni Elon Musk buka-bukaan soal potensi Eropa bisa mendapatkan kebijakan 'nol tarif' di masa mendatang.

Beberapa hari setelah pengumuman kebijakan tarif baru Trump, Musk berharap di masa depan akan melihat kebebasan perdagangan penuh antara AS dan Eropa.

Musk telah berupaya menghilangkan pemborosan pengeluaran publik AS, berbicara melalui tautan video di sebuah kongres di Florence dari Partai Liga sayap kanan Italia yang turut berkuasa.

"Pada akhirnya, saya berharap disepakati bahwa baik Eropa maupun AS harus bergerak secara ideal, menurut pandangan saya, ke situasi tarif nol, yang secara efektif menciptakan zona perdagangan bebas antara Eropa dan Amerika Utara," kata Musk, dikutip dari Reuters.

Berdasarkan rencana Trump yang diumumkan pada Rabu lalu, Italia, yang memiliki surplus perdagangan besar dengan AS, akan dikenakan tarif umum sebesar 20% bersama dengan negara-negara Uni Eropa lainnya.

Saat diwawancarai oleh pemimpin Liga Matteo Salvini, Musk, yang telah berulang kali menyatakan dukungannya terhadap partai-partai sayap kanan di seluruh Eropa, mengatakan bahwa ia juga berharap melihat kebebasan bergerak yang lebih besar antara Eropa dan AS.

"Jika orang ingin bekerja di Eropa atau ingin bekerja di Amerika Utara, menurut saya mereka seharusnya diizinkan melakukannya. Ini sudah pasti merupakan saran saya kepada presiden," ungkap Musk.

Musk, yang dulu dekat dengan Perdana Menteri sayap kanan Italia yakni Giorgia Meloni dan partainya Brothers of Italy, juga telah menyatakan dukungannya terhadap Liga Salvini.

Kedua kelompok tersebut mempunyai agenda berhaluan kanan yang didasarkan pada penegakan hukum, pemotongan pajak, dan menindak imigrasi ilegal.

Menteri Ekonomi Italia, Giancarlo Giorgetti, yang berasal dari Liga, mengatakan bahwa pemerintah menginginkan "de-eskalasi" dengan AS menyusul pengumuman tarif Trump dan memperingatkan agar tidak mengenakan tarif pembalasan.

Musk bulan lalu juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Salvini setelah ketua Liga mengatakan Italia harus memilih perusahaan Starlink miliknya untuk mendapatkan sistem komunikasi satelit.


(haa/haa)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Gak Cuma China-Kanada, Tarif Balasan Trump Sasar Semua Negara

Next Article Siaga 'Malapetaka' Asia karena Trump Presiden AS Lagi, RI Disebut

Read Entire Article
Photo View |