Dunia dalam Bahaya, Ini Sederet Gempa Dahsyat yang Pernah Tejadi

2 days ago 6

Jakarta, CNBC Indonesia - Dunia kembali diguncang gempa dahsyat dalam sepekan terakhir. Dua gempa besar mengguncang Myanmar-Thailand dan Tonga, menyebabkan ratusan hingga ribuan korban jiwa serta potensi tsunami.

Peristiwa ini kembali mengingatkan dunia akan betapa destruktifnya bencana gempa bumi, terutama di wilayah yang berada di Cincin Api Pasifik.

Gempa Myanmar-Thailand, Ribuan Korban & Infrastruktur Hancur

Pada 28 Maret 2025, gempa berkekuatan 7,7 magnitudo mengguncang wilayah Sagaing, Myanmar, dekat Mandalay. Gempa ini mengakibatkan lebih dari 1.600 orang tewas, dengan banyak korban masih tertimbun di bawah reruntuhan. Kerusakan infrastruktur sangat parah, termasuk jembatan yang runtuh serta bandara Mandalay yang rusak, menghambat proses evakuasi dan pengiriman bantuan.

Di Thailand, dampaknya juga terasa. Bangkok mengalami guncangan hebat yang menyebabkan gedung pencakar langit roboh, menewaskan 18 orang. Operasi penyelamatan terus berlangsung meskipun terhambat oleh jalanan yang rusak dan kurangnya pasokan medis. Myanmar, yang sedang dilanda konflik politik, menghadapi tantangan besar dalam penanganan bencana ini. PBB dan berbagai organisasi kemanusiaan telah menyerukan bantuan internasional.

Gempa Tonga, peringatan Tsunami Dikeluarkan

Tak berselang lama, pada 30 Maret 2025, gempa berkekuatan 7,1 magnitudo terjadi di dekat Kepulauan Tonga, sekitar 90 km tenggara desa Pangai. Pusat Peringatan Tsunami Pasifik segera mengeluarkan peringatan tsunami bagi wilayah dalam radius 300 km dari episentrum. Gelombang tsunami dengan tinggi 0,3 hingga 1 meter berpotensi menerjang pesisir Tonga dan Niue. Penduduk pesisir pun diminta segera mengungsi ke tempat yang lebih tinggi sebagai tindakan pencegahan.

Wilayah Tonga, yang terletak di Cincin Api Pasifik, memang rawan gempa. Sejarah mencatat bahwa gempa besar di kawasan ini sering kali diikuti tsunami yang berpotensi merusak, mengingat posisi geologisnya yang berbatasan dengan lempeng tektonik aktif.

Kedua gempa ini kembali membuktikan betapa aktifnya kawasan Cincin Api Pasifik, zona seismik paling berbahaya di dunia. Wilayah ini membentang sepanjang 40.000 km dan mencakup negara-negara seperti Indonesia, Jepang, Filipina, Selandia Baru, serta sebagian wilayah Amerika. Sekitar 90% gempa bumi dunia terjadi di sepanjang zona ini, akibat pergerakan dan tumbukan lempeng tektonik.

Bencana gempa bumi tidak hanya menyebabkan korban jiwa, tetapi juga kehancuran ekonomi dan sosial. Beberapa gempa terdahsyat yang pernah terjadi di dunia, termasuk Gempa Aceh 2004 (M 9,1), Gempa Tohoku Jepang 2011 (M 9,1), dan Gempa Valdivia Chile 1960 (M 9,5) menunjukkan bagaimana gempa dapat menyebabkan tsunami besar serta perubahan geologis signifikan. Berikut daftar gempa paling dahsyat:

  1. Ekuador-Kolombia (1906)

    Pada 31 Januari 1906, gempa berkekuatan 8,8 SR mengguncang perbatasan Ekuador dan Kolombia, menewaskan sekitar 1.000 orang dan menyebabkan tsunami yang berdampak hingga ke Jepang.

  2. Assam, India (1950)

    Gempa berkekuatan 8,6 SR terjadi akibat benturan Lempeng Hindia dan Eurasia. Selain menyebabkan tanah longsor, gempa ini membuat desa-desa di Assam tenggelam ke sungai.

  3. Severo-Kurilsk, Rusia (1952)

    Gempa berkekuatan 8,3 SR di Samudra Pasifik memicu tsunami yang menghancurkan kota Severo-Kurilsk. Gelombang kedua yang lebih besar menyapu lebih banyak bangunan dan menimbulkan kerusakan parah.

  4. Valdivia, Chili (1960)

    Ini adalah gempa terbesar yang pernah tercatat dalam sejarah, dengan kekuatan 9,5 SR. Gempa ini merenggut sekitar 5.700 korban jiwa dan menyebabkan tsunami besar yang melanda pesisir Samudra Pasifik.

  5. Alaska, Amerika Serikat (1964)

    Gempa berkekuatan 9,2 SR mengguncang Alaska, menyebabkan tanah longsor, tsunami, dan kerusakan besar. Beruntung, kepadatan penduduk yang rendah menekan jumlah korban jiwa menjadi 131 orang.

  6. Rat Island, Amerika Serikat (1965)

    Gempa 8,2 SR di Rat Island memicu tsunami setinggi 10 meter yang menghantam Pulau Shemya di Kepulauan Aleutian.

  7. Samudra Hindia/Aceh, Indonesia (2004)

    Gempa 9,1 SR memicu tsunami dahsyat yang menghantam banyak negara di Asia, dengan korban jiwa lebih dari 230.000 orang. Ini merupakan salah satu bencana alam terburuk di abad ke-21.

  8. Tohoku, Jepang (2011)

    Gempa bumi dan tsunami Tohoku terjadi pada 11 Maret 2011, diketahui kejadian ini merupakan gempa terbesar yang tercatat di Jepang hingga saat ini. Pusat gempa terletak sekitar 72 km di lepas pantai Laut Honshu (pulau terbesar di Jepang).

    Gempa ini berkekuatan 9,1 SR. Karena guncangannya yang begitu dahsyat, diperkirakan bumi telah bergeser pada porosnya antara 10-25 cm, sedangkan Honshu tergeser 2,4 m ke sebelah timur.

    Akibat gempa ini, seluruh kota dan desa tersapu gelombang tsunami. Diperkirakan ada lebih dari 22.000 korban jiwa akibat gempa besar ini.

CNBC Indonesia Research

(emb)

Read Entire Article
Photo View |