Dirut Ungkap Bocoran dari Prabowo: Bulog Akan Jadi Lembaga Khusus

Jakarta, CNBC Indonesia - Direktur Utama Perum Bulog, Ahmad Rizal Ramdhani mengungkapkan bahwa pemerintah tengah menyiapkan langkah besar untuk memperkuat peran Bulog pada sektor pangan nasional.

Ia menyebut, sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto, Bulog akan diperbesar menjadi sebuah lembaga yang fokus mengurusi sembilan bahan pokok (sembako), seperti halnya yang dilakukan Badan Pangan Nasional (Bapanas) saat ini.

"Sesuai dengan arahan dari Bapak Presiden, Bulog ke depan akan dibesarkan menjadi lembaga. Nanti perintahnya bukan hanya ngurusin beras sama jagung, tapi untuk bisa mengendalikan sembako, sembilan bahan pokok," ujar Rizal dalam acara HIPMI-Danantara Indonesia Business Forum 2025, Senin (20/10/2025).

Rizal menjelaskan, proses perubahan status Bulog tersebut masih dalam tahap pembahasan di tingkat pemerintah dan DPR. Ia menegaskan, belum ada keputusan final soal waktu dan bentuk lembaga baru itu.

"Ya, itu sedang proses sih, sedang proses. Itu kapannya kita belum tahu, kan harus ada keputusan dari pemerintah," katanya kepada wartawan, saat ditemui usai acara.

Ketika ditanya apakah rencana tersebut sudah masuk dalam rancangan undang-undang (RUU), Rizal menjawab belum. "Belum, belum, sedang proses," tegas dia.

Meski begitu, ia memastikan arah kebijakan ini sudah dibicarakan di tingkat legislatif. "Kan kemarin sudah dirapatkan dengan Komisi IV DPR RI. Terakhir kita sudah FGD dengan Komisi IV DPR RI," ujarnya.

Rizal juga membenarkan gagasan untuk memperbesar Bulog menjadi lembaga datang langsung dari Presiden Prabowo. Menurutnya, arahan Prabowo itu menggambarkan keinginan agar Bulog kembali memiliki peran strategis seperti di masa lalu, di mana lembaga tersebut menjadi pusat kendali logistik nasional.

"Beliau (Prabowo) berkeinginan seperti zaman era Pak Soeharto dulu, Bulog jadi seperti zaman Pak Bustanil Arifin (eks Kepala Badan Urusan Logistik atau Bulog)," kata Rizal.

Meski belum ada keputusan final, Rizal memastikan Bulog siap mengikuti arah kebijakan pemerintah.

"Ya, kita belum tahu nanti jadi apa, yang penting kami siap saja," pungkasnya.

(wur)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Menhan Minta Dirut Baru Bulog Ahmad Rizal Ramdhani Pensiun dari TNI