China 'Kunci' Akses Keluar ke Pegawai Negeri AS Ini, Ada Apa?

12 hours ago 2

Jakarta, CNBC Indonesia - Seorang pegawai pemerintah Amerika Serikat (AS) telah dilarang meninggalkan China setelah bepergian ke sana atas nama pribadi. Hal ini disampaikan Departemen Luar Negeri, Selasa (22/7/2025).

Departemen Luar Negeri AS tidak mengungkapkan identitas pegawai tersebut, hanya menyampaikan bahwa orang tersebut bekerja di Kantor Paten dan Merek Dagang AS, yang merupakan bagian dari Departemen Perdagangan. Mereka menyebut sedang berkoordinasi dengan pejabat China untuk mencari jalan keluar dari permasalahan ini.

"Kami memantau kasus ini dengan sangat cermat kasus ini dan sedang bekerja sama dengan pejabat China untuk menyelesaikan situasi ini secepat mungkin," tuturnya.

"Departemen Luar Negeri tidak memiliki prioritas yang lebih tinggi daripada keselamatan dan keamanan warga negara Amerika," katanya.

Pemerintah China melarang orang meninggalkan negara tersebut jika mereka terlibat dalam investigasi, termasuk sengketa bisnis. Namun hal ini telah dituduh negara lain sebagai  alat untuk secara sewenang-wenang menahan warga negara China dan asing di negara tersebut.

Pemanfaatan larangan keluar oleh China dan kekhawatiran lainnya sebelumnya mendorong Departemen Luar Negeri untuk memberi tahu warga Amerika agar mempertimbangkan kembali perjalanan ke Negeri Tirai Bambu. Larangan perjalanan tersebut baru dilonggarkan pada bulan November setelah Beijing membebaskan tiga warga negara AS yang ditahan selama bertahun-tahun.

Ini adalah salah satu contoh terbaru dari pembatasan perjalanan semacam itu. The Wall Street Journal melaporkan pekan lalu bahwa Chenyue Mao, seorang bankir Wells Fargo yang berbasis di AS, diblokir untuk meninggalkan China, yang mendorong bank tersebut untuk menangguhkan semua perjalanan ke negara tersebut.

Wells Fargo mengatakan pada hari Selasa bahwa mereka "memantau situasi ini dengan cermat dan bekerja melalui jalur yang tepat agar karyawan kami dapat kembali ke Amerika Serikat sesegera mungkin."

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Guo Jiakun, mengatakan Mao terlibat dalam kasus pidana yang saat ini sedang ditangani oleh otoritas penegak hukum China. Guo menegaskan bahwa Mao akan dikenakan pembatasan keluar sesuai dengan hukum.

"Perlu saya tegaskan bahwa ini adalah kasus peradilan individual," kata Guo. "China akan selalu menyambut orang-orang dari semua negara untuk bepergian dan berbisnis di China dan memastikan hak dan kepentingan mereka sesuai dengan hukum."

Warga Amerika lainnya juga sempat menghadapi larangan keluar China. Dua saudara kandung Amerika baru diizinkan meninggalkan China pada tahun 2021 setelah terdampar di sana selama tiga tahun setelah mengunjungi kerabat mereka.


(tps/luc)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Bangun Kapal di China Bisa Lebih Murah Dibanding RI, Ini Rahasianya

Read Entire Article
Photo View |