Bos Ritel Blak-blakan Minta Efisiensi Anggaran Ditarik, Ini Alasannya

4 hours ago 2

Jakarta, CNBC Indonesia - Pengusaha peritel yang tergabung dalam Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo) mengeluhkan adanya kebijakan efisiensi anggaran oleh pemerintah. Ketua Umum Hippindo Budihardjo Iduansyah meminta pemerintah untuk membuka atau menarik kebijakan efisiensi agar dapat meramaikan ekonomi Indonesia kembali.

"Kami termasuk industri padat karya karena toko-nya gak online. Kami peritel senang sekali ada event-event seperti ini. Jadi mungkin nanti bisa efisiensi ditarik agar dapat meramaikan kembali ekonomi Indonesia," kata Budihardjo dalam paparannya di acara Sosialisasi B2B2G Expo 2025 di Gedung Smesco, Selasa (6/5/2025).

Pihaknya meminta untuk menarik kebijakan tersebut karena belanja dari pemerintah kepada peritel juga cukup besar.

"Kalau dari sebelum adanya efisiensi, belanja pemerintah dari kementerian maupun lembaga juga cukup besar ke kami, jadi potensinya masih cukup besar," tambah Budihardjo.

Selain itu, potensi pasar masyarakat yang juga masih cukup besar juga dapat dimanfaatkan, apalagi dengan pemerintah yang kembali berencana melakukan belanja kembali, maka hal ini dapat memantik daya beli masyarakat.

"Jumlah penduduk Indonesia itu amat besar, mungkin ada 270 juta jiwa, potensinya juga cukup besar, kalau dari pemerintahnya kembali belanja, mungkin akan diikuti oleh masyarakat," pungkasnya.


(chd/wur)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Nasib Program Daerah di Tengah Gonjang-Ganjing Ekonomi Global

Next Article Jalankan Instruksi Prabowo, Kementerian Ini Pangkas Perdin hingga ATK

Read Entire Article
Photo View |