Asing Pilih Borong 10 Saham Ini Saat Reli IHSG Berakhir

2 days ago 7

Jakarta, CNBC Indonesia — Setelah dua hari berturut-turut menguat, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup berakhir di zona merah. IHSG ditutup turun 41,63 poin atau 0,65% ke posisi 6.387,23 pada perdagangan Rabu (16/4/2025).

Sebanyak 250 saham naik, 331 saham turun, dan 220 tidak bergerak. Nilai transaksi tinggi, yakni Rp 20,78 triliun yang melibatkan 28,75 miliar saham dalam 1,15 juta kali transaksi.

Investor asing mencatat net sell sebesar Rp 8,21 triliun di semua market pada perdagangan kemarin. Sementara itu, net foreign sell dalam sepekan terakhir mencapai Rp 6,86 triliun. Pada perdagangan sebelumnya Selasa (15/4/2025), asing mencatat net sell senilai Rp 2,48 triliun.

Mengutip Refinitiv, sektor utilitas, finansial, dan konsumer primer menjadi penyebab IHSG jatuh pada perdagangan kemarin. Utilitas turun 3,95%, sedangkan finansial -1,33% dan konsumer primer -1,24%.

Utamanya, IHSG pada penutupan perdagangan kemarin diseret ke bawah oleh saham konglomerat Prajogo Pangestu PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI yang turun 5,08%. BREN berkontribusi 11,41 indeks poin terhadap penurunan IHSG.

Selain itu, keempat saham bank jumbo juga kompak menjadi pemberat IHSG. BMRI menyumbang -7,05 indeks poin, PT Bank Central Asia (BBCA) -6,82 indeks poin, PT Bank Negara Indonesia (BBNI) -6,49 indeks poin, dan PT Bank Rakyat Indonesia (BBRI) -6,12 indeks poin.

Saham yang menjaga pergerakan IHSG ini jatuh lebih dalam adalah PT Telkom Indonesia (TLKM) yang menyumbang 3,43 indeks poin. Lalu PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) 3,38 indeks poin, PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) 2,74 indeks poin, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) 2,17 indeks poin, dan PT Adaro Andalan Indonesia Tbk (AADI) 2,12 indeks poin.

Sementara itu, investor asing tercatat melakukan penjualan bersih sebesar Rp8,21 triliun di seluruh pasar. Rinciannya, sebesar Rp364,60 miliar di pasar reguler dan sebesar Rp7,85 triliun di pasar negosiasi dan tunai.

Di samping itu, masih ada sejumlah saham yang menjadi incaran asing yang mendorong pergerakan IHSG. ANTM menjadi saham dengna net buy asing terbesar, yakni Rp 109,4 miliar. Lalu diikuti oleh TLKM Rp 53,63 miliar dan CPIN Rp 44,72 miliar. 

Selengkapnya, mengutip Stockbit, berikut 10 saham net foreign buy terbesar pada perdagangan Rabu:

  1. PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) - Rp 109,40 miliar
  2. PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) - Rp 53,63 miliar
  3. PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. (CPIN) - Rp 44,72 miliar
  4. PT Bangun Kosambi Sukses Tbk. (CBDK) - Rp 29,51 miliar
  5. PT Barito Pacific Tbk. (BRPT) - Rp 19,18 miliar
  6. PT Multipolar Technology Tbk. (MLPT) - Rp 17,47 miliar
  7. PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA) - Rp 14,64 miliar
  8. PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk. (JPFA) - Rp 13,25 miliar
  9. PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGAS) - Rp 12,85 miliar
  10. PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) - Rp 9,71 miliar

(mkh/mkh)

Saksikan video di bawah ini:

Video: RI Kirim Tim Negosiasi ke AS, IHSG Melejit Lebih Dari 1%

Next Article Asing Kompak Borong 10 Saham Ini Saat IHSG Ambruk 1% Lebih

Read Entire Article
Photo View |