Jakarta, CNBC Indonesia - Pendiri Twitter sekaligus CEO Block, Jack Dorsey, memperkenalkan sebuah aplikasi pesan baru bernama Bitchat, yang memungkinkan penggunanya mengirim dan menerima pesan tanpa internet.
Berbeda dari WhatsApp atau Telegram yang bergantung pada koneksi data dan server pusat, Bitchat bekerja sepenuhnya dengan jaringan Bluetooth antarperangkat (mesh network). Artinya, pengguna bisa tetap berkomunikasi meskipun tidak ada sinyal atau Wi-Fi.
"Aplikasi ini tidak memerlukan internet, server pusat, bahkan nomor telepon atau email," tulis Dorsey dalam pengumuman resminya di platform X (dulu Twitter), dikutip dari CNBC Internasional, Selasa (8/7/2025).
Versi beta Bitchat saat ini sudah bisa diakses melalui TestFlight untuk pengguna iOS, dan dokumen teknis lengkapnya tersedia di GitHub.
Mengandalkan jaringan mesh berbasis Bluetooth, Bitchat memungkinkan perangkat saling terhubung dan membentuk "klaster" lokal. Pesan bisa berpindah dari satu perangkat ke perangkat lain, memperluas jangkauan komunikasi secara alami.
Hal ini menjadikan Bitchat cocok digunakan saat internet mati, diblokir, atau saat pengguna ingin menghindari pengawasan. Sistem ini mirip dengan aplikasi yang digunakan demonstran Hong Kong pada tahun 2019 untuk tetap berkomunikasi saat akses internet dibatasi.
Bitchat juga dirancang untuk menjaga privasi. Semua pesan bersifat sementara, tidak disimpan di server manapun, dan hanya berada di perangkat pengguna. Aplikasi ini tidak meminta akun, nomor HP, atau data pribadi apapun.
Fitur-fitur tambahan seperti obrolan grup yang disebut "rooms" dengan kata sandi dan store-and-forward memungkinkan pesan dikirim ke pengguna yang sedang offline, dan diterima saat mereka kembali online.
Dorsey juga mengumumkan bahwa versi mendatang akan mendukung WiFi Direct untuk memperluas jangkauan dan mempercepat koneksi antarperangkat.
(fab/fab)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article
Aplikasi Pengganti WhatsApp Ramai, Pemerintah Kasih Peringatan Bahaya