Sumber Daya Migas di RI Masih Berlimpah, Ini Buktinya

3 hours ago 3

Jakarta, CNBC Indonesia - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) melaporkan capaian signifikan dalam kegiatan eksplorasi hulu migas hingga Agustus 2025.

Kepala SKK Migas Djoko Siswanto mengungkapkan dari kegiatan eksplorasi tersebut, terdapat 20 struktur yang telah memperoleh persetujuan status eksplorasi. Dari struktur ini muncul tambahan sumber daya baru migas yang cukup besar.

"Adapun temuan sumber dayanya sekitar 999 juta barel setara minyak (MMBOE) ini minyak dan gas. Dari temuan tersebut sampai dengan bulan Agustus itu angkanya 919 MMBOE namun nanti sampai dengan Desember diperkirakan bisa mencapai 1.154 MMBOE," ujar Djoko dalam RDP bersama Komisi XII DPR RI, Selasa (23/9/2025).

Selain itu, Djoko membeberkan dari temuan itu setidaknya terdapat empat struktur yang akan langsung diproduksikan (Put On Production/POP).

Keempat struktur ini memiliki total cadangan 2C sebesar 63 juta barel minyak dan 19,8 BCFG. Estimasi kontribusinya mencapai 800 barel minyak per hari.

Dengan rincian:

1. Padang Pancuran, estimasi 400 BOPD, onstream Q4 2025.

2. West Kalabau, estimasi 100 BOPD, onstream Q4 2025.

3. CEN-02 Deep, estimasi 200 BOPD, onstream Q4 2025.

4. Sihangat-2, estimasi 100 BOPD, onstream Q4 2025

"Ini bisa menambah produksi yang kita harapkan bisa mencapai nanti 605 ribu barrel oil per day," kata Djoko.

Selain itu, terdapat empat struktur lain yang masih dalam proses evaluasi untuk di-POP-kan. Struktur tersebut diperkirakan memiliki total cadangan 15 juta barel minyak dan 233 BCFG. Lokasinya berada di Lapangan EPN-02, Dayung 2B & 5B, NW Wilela, dan SAS-2.


(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Belum Tersentuh, RI Masih Punya 60-an Cekungan Minyak "Perawan"

Read Entire Article
Photo View |