Akhir November Produksi Minyak RI Capai 606.000 Barel

Bogor, CNBC Indonesia - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyampaikan bahwa produksi minyak nasional hingga November 2025 mencapai sekitar 606 ribu barel per hari (bph).

Wakil Menteri ESDM Yuliot Tanjung mengatakan bahwa capaian produksi tersebut menunjukkan hasil positif dari rangkaian konsolidasi dan upaya perbaikan yang dilakukan sejak tahun lalu.

"Kita lihat dari capaian pada tahun 2025 ini sampai dengan akhir November, tingkat produksi sekitar 606 ribu barel per hari. Jadi kami melihat apa yang diupayakan, konsolidasi yang dilakukan pada tahun 2024 yang lalu ini menunjukkan hasil yang cukup signifikan," kata Yuliot ditemui di sela acara Rapat Koordinasi Dukungan Bisnis SKK Migas, Rabu (3/12/2025).

Lebih lanjut, Yuliot menjelaskan bahwa pada tahun depan pemerintah menetapkan target produksi minyak dalam APBN sebesar 610 ribu barel per hari (bph). Target ini lebih tinggi dibandingkan target tahun 2025 yang dipatok sebesar 605 ribu bph.

"Pada tahun 2024 tingkat produksi kita sekitar 580 ribu barel per hari. Jadi dengan ada peningkatan sekitar 25 ribu barel per hari pada tahun 2025 ini merupakan bagian capaian dalam rangka ketahanan energi," kata Yuliot.

Di samping itu, pemerintah juga tengah mengidentifikasi sejumlah kendala yang dihadapi KKKS, mulai dari aspek perizinan, pengadaan lahan, kewajiban Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN), hingga kesiapan ekosistem industri di dalam negeri. Seluruh permasalahan tersebut akan dirangkum menjadi rekomendasi resmi bagi pemerintah untuk dilakukan perbaikan.

"Kemudian yang kedua yang perlu dilakukan itu adalah yang terkait dengan penyediaan infrastruktur. Jadi penyediaan infrastruktur dasar yang diperlukan. Jadi percepatan baik oleh perusahaan KKKS sendiri maupun oleh pemerintah," kata dia.

(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]