Afriansyah Noor Jadi Wamenaker Gantikan Noel, Ini Ucapan-Pesan Menaker

2 hours ago 2

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Prabowo Subianto resmi melantik Afriansyah Noor sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) di Istana Negara, Jakarta, Rabu (17/9/2025). Afriansyah sebelumnya didapuk sebagai Wakil Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) dalam Kabinet Merah Putih. Ia dilantik pada Selasa (22/10/2024) di Istana Kepresidenan.

Kini, Afriansyah resmi bertugas sebagai Wamenaker, yang sebelumnya kosong setelah Immanuel Ebenezer (Noel) terseret kasus pemerasan sertifikasi K3 di Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker). 

Dalam acara penyambutan di kantor Kemnaker, hari ini, Kamis (18/9/2025), Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli mengatakan, keberadaan Afriansyah akan memperkuat Kemenaker menjalankan tugas dan fungsi kementerian tersebut. 

"Kehadiran Afriansyah Noor sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan akan semakin memperkuat program-program Kemnaker, khususnya dalam meningkatkan produktivitas nasional, memperluas kesempatan kerja, dan memperkuat perlindungan bagi pekerja," katanya dalam keterangan resmi.

"Presiden Prabowo memberikan perhatian khusus agar Kemnaker lebih masif dalam penyelenggaraan pelatihan vokasi untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM). Kualitas SDM adalah kunci produktivitas. Kita perlu memperluas kapasitas balai pelatihan agar mampu menjangkau lebih banyak masyarakat, termasuk program magang yang ditargetkan terus bertambah," tambah Yassierli. 

Selain itu, lanjutnya, Kemnaker fokus memperluas kesempatan kerja, terutama bagi kelompok rentan. Setiap regulasi yang disusun, imbuh dia, harus memberi manfaat nyata bagi masyarakat.

"Kemnaker mendorong akses lebih besar bagi penyandang disabilitas, perempuan rentan, dan pekerja rumah tangga. RUU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga yang sedang dibahas DPR diharapkan segera disahkan agar jutaan pekerja rumah tangga memperoleh perlindungan hukum yang layak," ucapnya. 

"Bayangkan jika kita bisa membuka peluang kerja bagi 1.000 orang, artinya ada 4.000 anggota keluarga yang mendapat manfaat. Apalagi jika regulasi yang kita buat mampu melindungi jutaan pekerja, maka itu adalah kebaikan besar bagi bangsa," kata Yassierli.

Yassierli juga menyoroti sejumlah isu strategis ketenagakerjaan. Mulai dari masalah perlindungan pekerja berbasis platform digital, penguatan Lembaga Kerja Sama (LKS) Tripartit sebagai wadah dialog sosial antara pekerja, pengusaha, dan pemerintah, penegakan norma ketenagakerjaan untuk mencegah pelanggaran termasuk PHK sepihak, serta peningkatan keselamatan dan kesehatan kerja (K3). 

"Negara harus hadir untuk memastikan perlindungan pekerja. Tantangan memang banyak, mulai dari isu PHK sepihak, pekerja platform, hingga K3. Namun ini adalah amanah yang harus kita jalankan bersama," ucapnya.

Sementara itu, Wakil Menteri Ketenagakerjaan Afriansyah Noor menegaskan mendukung penuh tugas dan program Kemnaker dan siap menerima setiap arahan dan perintah sepanjang bersifat benar, konstruktif, dan sejalan dengan program kerja Menaker.

"Prinsip utama yang harus dijunjung tinggi adalah kolaborasi, kekompakan, dan solidaritas. Dengan kerja sama yang erat dan penuh tanggung jawab, program-program Kemnaker dapat terlaksana efektif serta memberi manfaat nyata bagi pekerja, dunia usaha, dan masyarakat luas," ujar Afriansyah.

Afriansyah berharap sinergi yang terbangun, baik di internal Kemnaker maupun dengan para pemangku kepentingan, semakin kuat.

Acara penyambutan Wakil Menteri Ketenagakerjaan Afriansyah Noor di Ruang Tridharma, Kemnaker, Jakarta, Kamis (18/9/2025). (Dok. Kemnaker)Foto: Acara penyambutan Wakil Menteri Ketenagakerjaan Afriansyah Noor di Ruang Tridharma, Kemnaker, Jakarta, Kamis (18/9/2025). (Dok. Kemnaker)
Acara penyambutan Wakil Menteri Ketenagakerjaan Afriansyah Noor di Ruang Tridharma, Kemnaker, Jakarta, Kamis (18/9/2025). (Dok. Kemnaker)


(dce/dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Menaker Ungkap Sistem Kerja Outsourcing Banyak Masalah, Ini Temuannya

Read Entire Article
Photo View |