Ada Keputusan Penting BI Hari Ini, Bagaimana Prospek Saham Bank?

6 hours ago 5

Jakarta, CNBC Indonesia - Pasar saham Indonesia menunggu keputusan suku bunga yang akan diumumkan Bank Indonesia (BI) pada hari ini, Rabu (23/4/2025). BI diharapkan bisa memberi kabar bahagia bagi para pelaku saham di Indonesia.

Biasanya ketika hari keputusan kebijakan suku bunga BI, pergerakan saham-saham perbankan cenderung akan mengalami penguatan meskipun BI mempertahankan suku bunga. Akan tetapi pasar akan lebih euforia jika BI memangkas suku bunga.

Jelang pengumuman RDG BI, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) telah lebih dulu terapresiasi pada perdagangan kemarin Selasa (22/4/2025) dengan penguatan 1,43% di level 6.538,27.

Beberapa saham perbankan big caps pun telah melesat jelang pengumuman RDG BI, dan diperkirakan akan melanjutkan kenaikannya pada perdagangan hari ini.

Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG BI) diselenggarakan pada Selasa dan Rabu pekan ini (22-23 April 2025). Salah satu yang menjadi perhatian yakni suku bunga (BI rate) di tengah ketidakpastian global saat ini dan panasnya perang dagang.

Sebelumnya, BI rate ditahan pada Maret 2025 di level 5,75%. Hal ini sesuai dengan proyeksi dari berbagai lembaga/institusi.

Konsensus CNBC Indonesia yang dihimpun dari 19 lembaga/institusi secara mayoritas memberikan proyeksi bahwa BI tampaknya akan menahan suku bunganya di level 5,75% pada bulan ini. Namun demikian, ada tiga institusi yang memperkirakan bahwa BI akan menurunkan suku bunganya ke 5,50%.

Keputusan BI pada bulan ini sangat ditunggu mengingat sedang tingginya ketdakpastian global akibat perang dagang Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.


Perang dagang dikhawatirkan bisa memperlambat ekonomi dunia dan banyak negara mengingat ekspor yang bisa terganggu. Di sisi lain, perang dagang juga membuat ketidakpastian meningkat dan membuat mata uang banyak negara dalam tekanan.

Kebijakan Trump membawa bank sentral ke dalam dilema apakah harus menurunkan suku bunga demi mendongkrak pertumbuhan atau mempertahankan suku bunga demi menjaga nilai tukar.

Sejumlah negara sudah memangkas suku bunga demi menjaga pertumbuhan mulai dari bank sentral Singapura, Eropa, dan India. Sebaliknya, bank sentral Turki justru mengerek suku bunga.


Sanggahan: Artikel ini adalah produk jurnalistik berupa pandangan CNBC Indonesia Research. Analisis ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investasi terkait. Keputusan sepenuhnya ada pada diri pembaca, sehingga kami tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.

CNBC INDONESIA RESEARCH

[email protected]

(saw/saw)

Read Entire Article
Photo View |