5 Jenis Olahraga Sederhana Untuk Kesehatan Ginjal

Daftar Isi

Jakarta, CNBC Indonesia - Bagi penderita gangguan ginjal maupun yang ingin mencegah masalah sejak dini, pemilihan olahraga yang sesuai sangatlah penting. Aktivitas fisik berlebihan bisa memberi beban tambahan pada ginjal, sementara gerakan ringan dan rutin membantu memperlancar sirkulasi darah, menstabilkan tekanan, dan menjaga berat badan tetap ideal.

Melansir dari Kidney.org, Artikel ini akan membahas berbagai olahraga sederhana yang aman dan bermanfaat bagi kesehatan ginjal, termasuk tips yang perlu diperhatikan bagi penderita masalah ginjal.

1. Jalan Kaki

Olahraga ini tergolong sederhana tetapi punya banyak manfaat, termasuk untuk menjaga kesehatan ginjal. Dengan sepasang sepatu yang nyaman, aktivitas berjalan kaki dapat dilakukan di berbagai tempat. Jalan kaki secara rutin membantu memperbaiki sirkulasi darah dan mengontrol tekanan darah, yang sangat penting untuk mendukung fungsi ginjal tetap optimal. Banyak orang memilih berjalan bersama teman atau sambil mendengarkan musik untuk membuat suasana lebih menyenangkan.

2. Mendaki

Mendaki di jalur alam menawarkan pengalaman berolahraga yang menyegarkan sekaligus menenangkan. Aktivitas ini tidak hanya melatih kebugaran tubuh tetapi juga membantu pikiran lebih rileks berkat suasana alam terbuka. Selain itu, aktivitas fisik seperti mendaki membantu meningkatkan metabolisme dan menjaga berat badan ideal, yang turut berkontribusi pada kesehatan ginjal.

3. Bersepeda

Bersepeda dikenal sebagai olahraga berdampak rendah yang dapat melatih banyak kelompok otot secara bersamaan. Aktivitas ini cukup fleksibel karena bisa dilakukan di berbagai rute, baik di jalan raya maupun jalur khusus sepeda. Bersepeda membantu mengontrol tekanan darah dan kadar gula darah, dua faktor utama yang berhubungan erat dengan kesehatan ginjal.

4. Aktivitas Komunitas

Di banyak daerah, pusat komunitas menyediakan berbagai program olahraga gratis atau dengan biaya terjangkau, seperti yoga, tenis, dan renang. Aktivitas fisik teratur dari program-program ini membantu menjaga tekanan darah tetap stabil dan mengurangi risiko penyakit ginjal kronis. Selain itu, kegiatan ini juga memperluas interaksi sosial yang bermanfaat bagi kesejahteraan mental.

5. Bersih-Bersih Rumah

Aktivitas bersih-bersih rumah termasuk bentuk olahraga ringan yang efektif. Membuka jendela untuk memasukkan udara segar sambil membersihkan rumah, sering dianggap sebagai cara yang menyenangkan untuk tetap aktif sekaligus menjaga kebersihan lingkungan. Gerakan selama bersih-bersih membantu tubuh tetap bergerak, yang secara tidak langsung mendukung kesehatan ginjal melalui peningkatan aktivitas fisik sehari-hari.

Hambatan Berolahraga Bagi Penderita Penyakit Ginjal

Bagi penderita penyakit ginjal, olahraga tetap penting untuk menjaga kebugaran dan mendukung kesehatan secara keseluruhan. Namun, ada beberapa hambatan yang kerap dihadapi saat mencoba memulai atau mempertahankan rutinitas olahraga. Hambatan ini perlu dipahami agar aktivitas fisik tetap aman dan bermanfaat.

Stamina

Ginjal tidak hanya bertugas menyaring limbah dari darah tetapi juga berperan dalam produksi sel darah merah yang membawa oksigen ke seluruh tubuh. Oksigen ini dibutuhkan untuk menghasilkan energi saat beraktivitas. Ketika fungsi ginjal menurun, produksi sel darah merah ikut terganggu, sehingga tubuh mudah lelah bahkan saat melakukan olahraga ringan.

Kondisi ini membuat stamina cepat menurun dan bisa menjadi tantangan besar dalam mempertahankan rutinitas olahraga. Penting untuk memantau kondisi tubuh dan berkonsultasi secara rutin dengan tim medis jika mengalami kelelahan berlebihan.

Kreatinin

Olahraga, terutama yang melibatkan aktivitas otot, menghasilkan kreatinin sebagai produk limbah alami. Pada orang dengan fungsi ginjal yang menurun, kemampuan ginjal untuk membuang kreatinin bisa berkurang, menyebabkan penumpukan di dalam tubuh.

Oleh karena itu, penderita penyakit ginjal harus lebih berhati-hati dalam memilih jenis dan intensitas olahraga. Tim medis akan membantu menentukan olahraga yang sesuai agar manfaat tetap maksimal tanpa membahayakan kesehatan.

Pola Makan

Asupan nutrisi sangat berperan dalam mendukung aktivitas fisik. Penderita penyakit ginjal umumnya harus membatasi konsumsi protein, natrium, kalium, fosfor, dan kalsium untuk mencegah kerusakan ginjal lebih lanjut.

Namun, pembatasan ini kadang membuat tubuh kekurangan energi atau gizi penting yang justru diperlukan untuk berolahraga. Kondisi ini menimbulkan dilema antara menjaga kesehatan ginjal dan memastikan kebutuhan energi tetap tercukupi. Oleh karena itu, peran ahli gizi sangat krusial dalam menyusun pola makan seimbang yang mendukung aktivitas fisik tanpa membahayakan ginjal.

(dag/dag)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Resistensi Bisnis Wewangian di Tengah Pelemahan Daya Beli

Next Article Waspada, Sering Menahan Kencing Bisa Picu Ginjal Bengkak