228 Kecelakaan Terjadi saat Lebaran 2025, 22 Orang Tewas-287 Luka-Luka

Jakarta, CNBC Indonesia - Kecelakaan terjadi saat momentum Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriyah atau Lebaran 2025. Jumlahnya bahkan mencapai 228 kejadian di seluruh Indonesia.

Hal ini berdasarkan catatan Satgas Operasi Ketupat 2025 Polri. Dari total kejadian kecelakaan tersebut, terdapat 22 orang tewas dan 287 terluka saat hari pertama Lebaran 2025 itu.

Jumlah kecelakaan itu terdiri dari catatan di wilayah delapan Polda prioritas. Meliputi 96 kejadian dengan dua korban meninggal dunia, 26 korban luka berat, 138 korban luka ringan, serta kerugian materiil mencapai Rp 204.300.000.

Di wilayah 28 Polda lainnya terdapat 66 kejadian. Di mana ada 22 korban meninggal dunia, 30 korban luka berat, 93 korban luka ringan, dengan total kerugian materiil sebesar Rp 316.250.000.

Sementara itu, hingga hari ke-10 Operasi Ketupat 2025, jumlah kecelakaan sebanyak 241 kejadian. Rinciannya antara lain korban meninggal dunia 24 orang, korban luka berat 46 orang, dan korban luka ringan 272 orang, dengan total kerugian materiil mencapai Rp 745.900.000.

"Dalam aspek keselamatan lalu lintas, data kecelakaan pada hari kesepuluh Operasi Ketupat menunjukkan 241 kejadian," kata Jubir Satgas Humas Ops Ketupat Kombes Pol Ahmad Muthofa Kamal dikutip dari keterangannya di website Divisi Humas Polri, Kamis (3/2/2024).

Dari sisi volume kendaraan yang keluar dan masuk Jakarta, Polri mencatat, yang melintasi Gerbang Tol Cikampek Utama, sebanyak 50.397 kendaraan keluar menuju Tol Trans Jawa, sementara yang masuk Jakarta berjumlah 17.835 kendaraan. Di Gerbang Tol Cikupa arah Merak, tercatat 45.482 kendaraan keluar dan 36.424 kendaraan masuk.

Sementara itu, di Gerbang Tol Ciawi arah Bogor, terdapat 35.597 kendaraan keluar dan 28.777 kendaraan masuk. Sedangkan di Gerbang Tol Kalihurip Utama arah Bandung, 40.179 kendaraan keluar, dan 25.080 kendaraan masuk kembali ke Jakarta.

Kamal menegaskan, Kepolisian mengimbau kepada masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik dan arus balik untuk memastikan kondisi fisik dalam keadaan sehat serta memeriksa kesiapan kendaraan sebelum berangkat.

"Para pemudik juga diminta menjaga jarak aman, berkonsentrasi selama berkendara, serta memanfaatkan rest area dengan efektif untuk beristirahat. Selain itu, memastikan saldo uang elektronik cukup menjadi hal penting guna menghindari hambatan di gerbang tol," tegasnya.

Mengutip catatan Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, untuk catatan kecelakaan selama periode mudik hingga Lebaran 2025, total ada 1.477 kecelakaan, turun 31,37 dibandingkan catatan pada 2024 yang tercatat ada 2.152 kecelakaan. Jumlah korban meninggal dunia juga menurun sebanyak 32%, dari 324 orang pada 2024 menjadi 223 orang pada 2025.

"Bahwa kecelakaan tahun 2024 2.152 tahun 2025 jumlahnya 1.477 jadi ada penurunan 31,37% termasuk fatalitas korban meninggal dunia dari 2024 ke 2025 ada penurunan 32% dari 324 menjadi 223," kata Kakorlantas Irjen Pol Agus Suryonugroho.

(sef/sef)

Next Article Video : KNKT Ungkap Biang Kerok Truk-Bus Pemicu Kecelakaan Maut