Jakarta, CNBC Indonesia - Dua karyawan Gen Z asal Malaysia jadi sorotan usai mengundurkan diri hanya dua hari setelah mulai bekerja.
Seorang pengusaha mengungkapkan pengalaman tersebut lewat Threads. Ia mengatakan menerima surat pengunduran diri tulisan tangan dari dua staf muda yang sebelumnya sempat mengambil cuti sakit setelah dua hari bekerja.
"Setelah cuti, mereka datang ke saya sambil berkata, 'Hi, apa kabar? Ini surat pengunduran diri kami'," tulis sang pengusaha saat mengunggah foto surat tersebut.
Kedua surat yang ditulis di kertas ukuran A4 itu hanya berisi satu paragraf berisi alasan mundur.
Foto: Surat pengunduran diri seorang Gen Z di Malaysia akibat cuaca dan biaya hidup. (Dok. Istimewa)
Surat pengunduran diri seorang Gen Z di Malaysia akibat cuaca dan biaya hidup. (Dok. Istimewa)
Dalam surat pertama, karyawan menyebutkan tidak sanggup beradaptasi dengan cuaca dan biaya hidup.
Surat pertama berbunyi: "Mohon terima pengunduran diri saya efektif 8/9/2025. Saya menghargai waktu saya di sini, tetapi saya merasa sulit beradaptasi dengan cuaca dan biaya hidup, sehingga saya rasa lebih baik melanjutkan ke tempat lain," dikutip dari 8days, Rabu (24/9/2025).
Surat kedua ditulis hampir sama, hanya saja alasannya disebutkan lebih spesifik yaitu "cuaca dingin" dan "biaya hidup yang tinggi".
Perusahaan tersebut berlokasi di Genting, kawasan wisata dengan suhu rata-rata 10-25 derajat Celsius. "Bukankah itu sama seperti bekerja di kantor ber-AC?" ujarnya heran.
Fenomena ini ramai diperbincangkan netizen. Banyak yang menilai alasan pengunduran diri tersebut tidak masuk akal dan menyarankan karyawan cukup memakai jaket.
Selain itu, cara mereka mundur juga disorot. Kedua karyawan dinilai tidak profesional karena menyerahkan surat pengunduran diri secara langsung, bukan melalui email.
Kasus ini menambah perdebatan soal etos kerja generasi muda. Netizen menyebut, Gen Z bisa sama tidak terduganya dengan cuaca.
(fab/fab)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article
Gen Z Kompak Tinggalkan Smartphone, Pindah ke HP Pengganti Ini