Trump Terang-terangan Ikut Campur Pemilu Negara Ini, Tebar Ancaman

2 hours ago 3

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump pada hari Selasa (14/10/2025) mengancam akan menarik bantuan untuk Argentina jika politik internal negara tersebut tidak sejalan dengan kepentingannya dalam pemilihan yang akan datang. Ancaman ini muncul dalam pertemuan dengan Presiden Argentina Javier Milei di Gedung Putih, menjelang pemilihan paruh waktu untuk badan legislatif Argentina pada akhir bulan ini.

Kepala negara AS biasanya tidak mengomentari kandidat dalam pemilihan demokratis negara lain. Namun, saat bersiap untuk makan siang dengan Milei di Ruang Kabinet, Trump menyatakan tidak akan membiarkan ada pihak yang berkuasa dan menyia-nyiakan uang pembayar pajak dari AS.

"Jika dia [Milei] kalah, kami tidak akan bermurah hati kepada Argentina," ujar Trump, memperjelas bahwa keberlanjutan dukungan AS sangat bergantung pada hasil politik di Buenos Aires.

Menteri Keuangan AS Scott Bessent menambahkan bahwa pemerintah AS yakin koalisi Milei dalam pemilihan paruh waktu akan "berkinerja cukup baik dan melanjutkan agenda reformasinya."

Trump memuji Milei, yang berlatar belakang ekonom, dengan menyebutnya sebagai figur "MAGA sepenuhnya," yang secara tradisional merujuk pada slogan kampanye Trump "Make America Great Again," namun kali ini juga diartikan sebagai "Make Argentina Great Again."

Di pihak lain, Presiden Milei melayangkan pujian yang berlimpah kepada Trump menjelang dan selama pertemuan di Gedung Putih. Ini adalah taktik yang telah membantu mengubah negara yang dililit masalah keuangan tersebut menjadi salah satu sekutu terdekat pemerintahan Trump.

Berbicara dalam bahasa Spanyol, Milei mengatakan ia "sangat terhormat, terutama pada saat ini ketika kami berterima kasih atas kepemimpinan Trump yang hebat." Ia menambahkan, "Kami dapat mengikuti jalur damai dan menjadikan Argentina contoh yang kuat untuk kebebasan dan kemakmuran."


Kedekatan ideologis antara Trump dan Milei telah memberikan keuntungan finansial bagi Argentina. Sebelumnya, pada 23 September, di sela-sela Sidang Umum PBB di New York, Menteri Keuangan AS Scott Bessent secara terbuka menjanjikan bantuan finansial sebesar US$ 20 miliar (Rp 331 triliun) kepada Argentina.

Langkah dukungan ini muncul di tengah volatilitas pasar keuangan Argentina yang dipicu oleh kekalahan partai Milei, La Libertad Avanza, dalam pemilihan provinsi Buenos Aires. Para kritikus berpendapat bahwa intervensi keuangan yang direncanakan ini adalah cara untuk menghargai sekutu politik dekat Trump yang menghadapi pemilihan paruh waktu yang krusial.

Argentina merupakan salah satu ekonomi terbesar di Amerika Latin dan debitur terbesar Dana Moneter Internasional (IMF), dengan total kredit terutang sebesar US$ 41,8 miliar (Rp 692 triliun) per 31 Agustus. Dukungan kuat dari Trump dianggap krusial bagi upaya Milei untuk mengamankan program pembiayaan baru dengan IMF, mengingat AS memiliki kekuatan suara terbesar di dewan IMF.

Terlepas dari peringatan tegas dari Trump, Milei tampak optimistis. Sebelumnya, ia pernah berujar tentang potensi ekonomi Argentina, "Akan ada longsoran dolar," dan "Kita akan memiliki dolar yang keluar dari telinga kita."


(tps/luc)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Trump Sowan ke Qatar,Siap Bahas Kesepakatan Miliaran Dolar

Read Entire Article
Photo View |