Terdampak Longsor, Produksi Emas Freeport Bakal di Bawah 345.000 Ounce

3 hours ago 3

Jakarta, CNBC Indonesia - Freeport-McMoRan Inc. (FCX.N) memperkirakan produksi emas dari operasi di Indonesia akan mengalami penurunan, dari target di Kuartal IV-2025 ini sekitar 345.000 ounce. Hal itu seiring dengan penghentian sementara sebagian operasi tambang bawah tanah Grasberg Block Cave (GBC) akibat aliran material basah yang menutup akses ke area produksi.

Berdasarkan keterangan resmi perusahaan, insiden terjadi di blok produksi PB1C, salah satu dari lima blok utama di GBC. Namun di sisi lain, dampak longsoran turut memengaruhi infrastruktur yang dibutuhkan untuk mendukung blok produksi lain di GBC.

"Lubang bijih GBC mewakili 50% dari estimasi cadangan terbukti dan terduga PTFI per 31 Desember 2024, dan sekitar 70% dari proyeksi produksi tembaga dan emas PT Freeport Indonesia (PTFI) hingga tahun 2029," tulis Freeport-McMoRan Inc. (FCX.N), dikutip Jumat (26/9/2025).

Adapun, PTFI sendiri tengah mengevaluasi dampak insiden terhadap rencana produksi ke depan. Penilaian awal menunjukkan produksi akan mengalami penundaan signifikan, terutama pada kuartal empat 2025 hingga 2026.

Hal ini terjadi lantaran proses perbaikan infrastruktur dan pemulihan operasi. Setidaknya, operasi diperkirakan dapat kembali ke tingkat normal pada tahun 2027.

"Akibatnya, penjualan tembaga dan emas PTFI pada kuartal keempat tahun 2025 tidak akan signifikan (perkiraan penjualan sebelumnya sebesar 445 juta pon tembaga dan 345.000 ounce emas)," tulis perusahaan.

Saat ini PTFI memproyeksikan tambang Big Gossan dan Deep MLZ yang tidak terdampak diperkirakan dapat kembali beroperasi pada pertengahan kuartal empat 2025.

Sementara, Pemulihan bertahap GBC ditargetkan dimulai paruh pertama 2026, melalui tiga blok produksi yakni PB2 dan PB3, disusul PB1S pada paruh kedua 2026 dan sisanya PB1C pada tahun 2027.

Dengan kondisi tersebut, produksi tahun 2026 diperkirakan 35% lebih rendah dibanding estimasi sebelum insiden, yang sebelumnya ditargetkan mencapai 1,7 miliar pon tembaga dan 1,6 juta ounce emas.


(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Minggu Depan Freeport Produksi Katoda Tembaga Perdana

Read Entire Article
Photo View |