FOTO Internasional
Reuters, CNBC Indonesia
26 September 2025 12:20

Presiden Amerika Serikat Donald Trump menandatangani perintah eksekutif pada Kamis (25/9/2025) yang menetapkan rencana penjualan operasi TikTok di AS kepada investor lokal dan global. Langkah ini dimaksudkan untuk memenuhi persyaratan undang-undang 2024 yang mengancam akan melarang aplikasi tersebut kecuali kepemilikannya di China dialihkan. (REUTERS/Kevin Lamarque)

Menurut Wakil Presiden JD Vance, perusahaan baru yang akan mengoperasikan TikTok di Amerika Serikat diperkirakan bernilai sekitar 14 miliar dolar AS. “Ada beberapa penolakan dari pihak China, tetapi tujuan utama kami adalah memastikan TikTok tetap dapat beroperasi sekaligus melindungi privasi data warga Amerika, sebagaimana diwajibkan hukum,” ujar Vance. (REUTERS/Kevin Lamarque)

Trump sendiri menunda penegakan larangan hingga 16 Desember guna memberi waktu bagi proses penarikan aset TikTok dari induk globalnya serta menarik investor Amerika maupun internasional. (REUTERS/Kevin Lamarque)

Trump mengungkapkan bahwa ia telah berbicara langsung dengan Presiden China Xi Jinping terkait rencana ini. “Kami berdiskusi dengan baik, saya memberi tahu beliau apa yang sedang kami lakukan, dan beliau berkata, silakan saja,” kata Trump. (REUTERS/Kevin Lamarque)