Sri Mulyani Kumpulkan Setoran Pajak Rp 831 Triliun hingga Juni 2025

6 hours ago 2

Jakarta, CNBC Indonesia - Setoran pajak bersih sepanjang semester I-2025 tercatat Rp 831,27 triliun (neto). Adapun sepanjang tahun, pemerintah menargetkan penerimaan pajak sebesar Rp 2.189,3 triliun dalam APBN.

Menteri Keuangan Sri Mulyani menjelaskan penerimaan pajak yang masih rendah ini, dipengaruhi oleh penurunan yang dalam pada Januari 2025 yakni sebesar 41,9% atau hanya Rp 88,9 triliun. Sementara pada bulan yang sama tahun lalu, penerimaan pajak neto tercatat Rp 152,9 triliun.

Lebih rinci, penurunan pada bulan Januari 2025 disebabkan oleh adanya restitusi pajak yang cukup besar di awal tahun.

"Untuk netonya memang jauh lebih dalam kontraksinya Januari 41,9% karena restitusi cukup besar sampai Februari masih terasa," ujar Sri Mulyani dalam dalam rapat kerja dengan Badan Anggaran DPR RI, Selasa (1/7/2025).

Berdasarkan data dalam paparan, penerimaan pajak neto baru menunjukkan peningkatan pada bulan Maret yakni sebesar Rp 134,8 triliun atau meningkat 3,5% secara tahunan dan pada bulan April meningkat Rp 234,4 triliun dari sebelumnya Rp 221,6 triliun pada April 2024.

"Pada Mei kontraksi lagi karena restitusi dan Juni sudah mulai positif setelah Dirjen pajak baru melakukan adjustment," ujarnya.

Menurut Sri Mulyani, kenaikan dan penurunan realisasi pajak neto selalu menunjukkan pola yang sama dari tahun ke tahun.

"ini beri harapan di semester dua kita bisa stabilisasi penerimaan negara yang menjadi backbone penerimaan negara," ujarnya.

Dari total Rp 831,27 triliun realisasi pajak neto hingga Juni 2025, terdiri dari PPh Badan sebesar Rp 152,49 triliun atau turun 11,7% dan PPN & PPnBM Rp 267,27 triliun atau turun 19,7%.

Sementara PPh Orang Pribadi Rp 14,03 triliun atau meningkat 35,6% dan PBB Rp 11,53 triliun atau meningkat 247,2%.


(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Sri Mulyani Dapat Instruksi Khusus Soal Pajak dari Prabowo

Read Entire Article
Photo View |