Soal Danantara di Tengah Isu Merger KAI dan INKA, Ini Kata Erick Thohir

4 hours ago 3

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan progres Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) setelah resmi diluncurkan sejak 24 Februari 2025. Terutama, di tengah kabar merger antara PT Kereta Api Indonesia (Persero) dengan PT Industri Kereta Api (Persero).

Erick Thohir mengatakan bahwa saat ini Danantara belum fokus mengurus soal merger perusahaan BUMN.

"Danantara ini kan baru lahir, di Danantara kan ada investasi, ada operasional. Kami tentu dalam posisi merger, nutup, memutuskan macam-macam," ucap Erick Thohir kepada wartawan pada Selasa (22/4/2025).

Seperti diketahui, pemerintah telah menunjuk PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero) atau BKI untuk menangani rencana merger PT KAI dan INKA. Sementara BKI sendiri ditunjuk sebagai Holding Operasional Danantara, berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 15 Tahun 2025.

Lebih lanjut, Erick Thohir menegaskan bahwa Danantara masih fokus dalam konsolidasi internal.

"Danantara sedang konsolidasi operasional dan strategi investasi. Kita kasih waktu mereka gitu," ucapnya.

Meskipun baru berjalan, Erick optimistis terhadap orang-orang di badan pengelola investasi negara tersebut dapat bekerja dengan optimal.

"Pemilihan orang-orang di Danantara saya rasa orang-orang yang sangat kredibel," tutur Erick.


(wia)

Saksikan video di bawah ini:

Video: PT KAI Operasikan 380 Kereta Tambahan Selama Mudik Lebaran 2025

Next Article Erick Thohir Buka-bukaan Soal Merger KAI dan INKA

Read Entire Article
Photo View |