Siap-Siap! Produksi Gabah Diprediksi Turun 22,74%, Pasokan Lokal Aman?

6 hours ago 2

Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Pusat Statistik memperkirakan produksi padi akan mencapai 4,98 juta ton gabah kering giling (GKG) pada Mei 2025. Jumlah tersebut turun hingga 22,74% dibandingkan Mei 2024 yang sebesar 6,44 juta ton GKG.

Deputi Statistik Bidang Distribusi dan Jasa Pudji Ismartini dalam paparannya menjelaskan jumlah produksi padi pada periode Januari hingga Agustus 2025 diperkirakan mencapai 14,03 juta ton GKG atau meningkat 1,72 juta ton GKG dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

"Dengan demikian produksi padi Januari hingga Agustus 2025 ini diperkirakan mencapai 43,34 juta ton GKG atau meningkat 5,36 juta ton atau 14,11% dibandingkan periode sama tahun 2024,"ujar Pudji dalam dalam konferensi pers BPS, Selasa (1/7/2025).

Adapun sepanjang Juni hingga Agustus, potensi panen padi sebagian besar terkonsentrasi di berbagai wilayah. Seperti di Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatra Utara, Sumatra Selatan dan Lampung.

"Untuk pulau Sulawesi, di Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Tengah. Kemudian di Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur serta Kalimantan Selatan," ujarnya.

Sementara produksi beras pada Mei 2025 diperkirakan mencapai 2,87 juta ton atau turun sebesar 22,65% dibandingkan Mei tahun lalu. Namun, potensi produksi beras Juni hingga Agustus diperkirakan mencapai 8,09 juta ton atau meningkat 13,88% dibandingkan Juni hingga Agustus 2024.


(dce)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Mentan Kerahkan Polisi Awasi Harga Gabah Petani, Ini Alasannya

Read Entire Article
Photo View |